METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan peninjauan ke lokasi pengerjaan pembangunan jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar pada Kamis (10/11). Dalam kunjungannya, Bima Arya juga menyebutkan penyebab perbaikan jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar ini membutuhkan waktu yang lama. "(Karena) 5 bulan pertama ini (disibukan) dengan utilitas dari PLN, kabel-kabel dan lain-lain, ya itu yang agak semrawut pengkondisiannya," kata Bima Arya di lokasi pembangunan. Meski begitu, diakui Bima Arya, bahwa pada Senin (14/11), sebagian Jalan Sholeh Iskandar akan mulai dibuka bagi pengendara roda dua dan empat. Kemudian, minggu depannya lagi akan dibuka secara keseluruhannya. "Dan (berdasarkan hasil peninjauan) jalan simpang underpass ini sudah selesai ya sebetulnya tinggal pembangunan, perapian di pedestrian," ucap Bima Arya. "Jadi minggu depan setengah di buka dulu bisa di gunakan roda dua dan roda empat , kemudian minggu depan lagi di buka seluruhnya. Tinggal perapihn di pedestrian kiri dan kanan," ujarnya. Hal senada diungkapkan PPK 5.3 Provinsi Jabar BBPJN DKI Jakarta-Jabar, Rendra Yudhi Agustian. Menurutnya, kendala pembangunan Jalan Sholeh Iskandar ini karena persoalan utilitas yang banyak, di mana kabel PLN itu yang didistribusi ada sebanyak 18 kabel ditambah jaringannya ada 3 pipa. "Itu yang kemarin rada riskan dan memang jalurnya mengarah ke Istana sehingga kita pengamanan utilitas dulu, baru ketika lahannya clear kita bisa melaksanakan konstruksi," kata Yudhi. "Pengamanan utilitas kurang lebih 4-5 bulan kemarin itu, jadi dari masa pelaksanaan awal di 4-5 bulan kita lebih fokus pengamanan utilitas. Tapi sekarang kita progresnya fisik sudah di 82,4 persen," tandasnya. (rez)