METROPOLITAN.id - Tak dapat dipungkiri lagi sidik jari saat ini menjadi bagian penting untuk beberapa dokumen pribadi yang kita miliki, sidik jari juga berguna untuk mengidentifikasi identitas seseorang, padahal sidik jari hanya guratan kecil yang sudah ada sejak kita lahir. Bahkan di zaman modern ini sidik jari sudah dipakai untuk keamanan hampir seluruh negara, karena sangat berguna untuk mengidentifikasi pelaku kriminal.
Sidik jari pertama kali ditemukan oleh seorang diplomat bernama William James Herschel , ayah dan kakek William adalah seorang astronom yang bernama John Herschel ayahnya dan William Herschel kakeknya. Walaupun dia adalah keturunan dari seorang astronom, william sama sekali tidak berminat pada pekerjaan ayah dan kakeknya itu, dia lebih memilih bergabung dengan East India Company pada tahun 1853 sampai pada akhirnya William memutuskan untuk pergi ke Bengal.
Foto William James Herchel. foto : sites.google.com William bergabung menjadi Indian Civil Service di Jungipoor pada tahun 1858, kala itu ia membuat kontrak untuk pembelian material pembuatan jalan dengan Konai pria setempat, untuk berjanji dan mengurangi penipuan Konai yang dianggap perbuatan kriminal. Saat itu William memaksa Konai untuk memberikan cap tangan miliknya.
Kemudian William terus ber eksperiman dengan sidik jari yang di dapatkannya, ia mengumpulkan semua sidik jari yang dimilikinya dari keluarga dan teman-temannya. William pada saat itu memberikan saran kepada pemerintah Bengal menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang, karena dia menemukan kalau sidik jari tidak berubah dan dapat menjadi senjata untuk mencari pelaku kriminal, namun sayang ide brilian dari William itu ditolak oleh pemerintah Bengal.
Pada tahun 1877, William diangkat menjadi hakim Hooghly. Saat itu, William mengumpulkan berbagai sidik jari milik pensiunan penjahat agar tidak diambil oleh penipu.
Pada tahun 1878, William kembali ke Inggris, dan pada tahun 1887 menerbitkan artikel "Alam" tentang pengalamannya dengan sidik jari. Pada tahun 1916, setahun sebelum kematian William, ia menulis The Origin of Fingerprints.
Sementara William adalah orang pertama yang menyadari pentingnya sidik jari dalam mengidentifikasi seseorang, dia tidak pernah berpikir bahwa sidik jari akan begitu penting dalam menemukan penjahat. Mereka yang menggunakan sidik jari untuk menangkap para pelaku kriminal adalah Francis Galton dan Edward Henry. (idntimes/fauzan)