METROPOLITAN.id - Setiap orang tua pasti ingin mendidik anaknya dengan baik. Namun para orang tua juga harus berhati-hati jangan sampai salah bersikap sehingga membuat harga diri anak terluka.
Mempelajari ilmu parenting dan memahami bagaimana bersikap terhadap anak sangat penting, menghindari sikap buruk yang membuat anak terluka. Tetapi kebanyakan orang tua tidak memahami bahwa sikap yang dilakukan terhadap anaknya bisa membuatt harga diri anak terluka.
Berikut 5 kesalahan orang tua yang membuat harga diri anak terluka.
1. Terlalu Menghina dan Meremehkan Anak
Banyak orang tua yang tidak bisa mengontrol emosinya ketika menghadapi masalah dengan anak, mudah melontarkan kata-kata hinaan dan meremehkan memampuannya. Tentu hal tersebut membuat para anak merasa tak punya kemampuan apapun.
2. Melontarkan kalimat sindiran
berbicara dengan anak yang melakukan kesalahan dengan sindiran.Sindiran dapat menyakitkan karena membuta anak-anak merasa malu. Pada gilirannya, rasa malu yang membesar akan membuat mereka tak punya harga diri.
3. Membuat Anak Merasa Bersalah
Sering kali orang tua membuat anaknya merasa bersalah, Misalnya, ketika anak melakukan kesalahan seperti meninggalkan merusak mainan. Perkataan seperti, "Tuhkan gara-gara kamu rusakin tv, sekarang mama harus susah payah ngumpulin uang buat beli tv, cari uang kan susah".
perkataan tersebut lah yang akan membuat anak tambah merasa bersalah. Anak butuh dipahami dan di maafkan supaya bisa memperbaiki kesalahannya.
4. Mengungkit-ungkit Kesalahan Masa Lalu.
Mengungkit kesalahan yang membuat harga diri anak terluka karena terkesan usaha untuk merubah sikapnya sia-sia. Seperti tertanam pada pikirannya bahwa apa yang telah diperbuat adalah sebuah kesalahan besar.
5. Berteriak dan Memukul Didepan Temannya
Hal yang sangat membuat harga diri anak terluka adalah orang tua yang berteriak dan memukul anak didepan teman-temannya memiliki dampak psikologis yang negatif. yang besar dari keluarga yang menghargainya maka otomatis mempunyai harga diri yang tinggi.
Harga diri dan kepercayaan akan membuat anak melewati tantangan, mencoba hal baru, serta memperbaiki diri dan bangkit ketika mengalami kegagalan.(urbanjabar.com/zahra*)