Senin, 22 Desember 2025

Terduga Pelaku Investasi Bodong di Bogor Dikenal Tetangga Pribadi yang Sopan

- Kamis, 17 November 2022 | 21:49 WIB

METROPOLITAN.id - Dibalik kasus dugaan investasi bodong yang dilakukan terduga pelaku SAN memunculkan fakta mengejutkan. Terduga pelaku yang menipu ratusan orang hingga Rp2,3 miliar itu dikenal tetangga sebagai pribadi yang sopan. Hal itu diakui mantan Ketua RT di lingkungan SAN tinggal, di Kampung Luwuk, RT 01/ 01, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Di mana, di Kampung Luwuk ini SAN tinggal bersama kedua orang tua dan kakaknya sejak duduk di bangku sekolah. “Baik orangnya sopan, untuk bermasyarakat itu nggak ada yang aneh-aneh gitu mulai dari sekolah hingga kerja, nggak ada masalah apa-apa gitu,” kata Ketua RT 01, Kamaludin saat ditemui di kediamannya pada Kamis (17/11). Diakui Kamaludin, dalam kehidupan sehari-hari, SAN ini sebenarnya normal-normal saja. Hanya saja, memang semenjak bekerja, SAN kerap dirundung masalah bahkan sering terlihat ribut dengan keluarganya. “Akhir-akhir setelah dia kerja banyak masalah. Dia sering berantem sama ibunya sendiri, sama kakaknya juga,” ucap Kamaludin. “Kalau lagi ribut sama ibu atau kakaknya memang sering teriak teriak kaya kesurupan. Memang karakternya begitu. Saya juga kadang kesitu nyamperin, terus adem lagi, besoknya baikan lagi mereka, sudah boncengan lagi, aneh saya juga makanya,” sambungnya. Meski begitu, dilanjutkan Kamaludin, saat ini memang SAN sudah tidak mengontrak dan memilih pindah ke wilayah Ciomas Bogor, Kabupaten Bogor. “Betul terakhir sekitar sebelum bulan puasa pindah dari sini,” ungkapnya. Barulah, semenjak kasus itu dan kepindahannya ke Ciomas, beberapa mahasiswa yang mengaku dari IPB University mencari keberadaan SAN. Sekitar periode bulan Agustus 2022, sejumlah mahasiswa hilir mudik mencari keberadaan dari SAN ini. “Mereka cuma nanyain aja rumahnya disitu atau bukan. Mereka juga tanya sehari hari kaya apa gitu. Saya jawab aja. Dia sopan orangnya, ngga pernah bikin masalah sama orang sini mah. Galak juga sama keluarganya saja,” bebernya. Setelah berita ini viral, Kamaludin juga baru menyadari jika yang dimaksud adalah SAN yang merupakan tetangganya yang pernah ngontrak di Kampung Luwuk. “Saya baru tahu karena ada orang tua korban dari mahasiswa yang whatsapp saya mengirimkan link, saya sebenarnya gak menyangka,” ujarnya. Sebelumnya, usai ramai diberitakan ratusan mahasiswa IPB University yang terjerat Pinjaman Online atau Pinjol, akhirnya Polisi menangkap perempuan berinisial SAN, terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa tersebut. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, penangkapan terhadap terduga pelaku SAN itu berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. Saat ini, kata dia, polisi sedang mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan SAN. Mulai dari modus, motif hingga keterangan lain di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. "Masih kami periksa. (tapi) sudah mengarah pada satu nama," kata Iman. Kendati demikian, Iman mengatakan jika pihaknya juga terus melakukan pengembangan. Sebab, dari keterangan para saksi, ada beberapa orang yang membantu dalam kasus tersebut. "Ini masih kami kembangkan pada rekan-rekannya yang lain yang ikut berperan aktif," paparnya. Jika dalam pengembangan tersebut terbukti ada beberapa yang terlibat aktif, maka pihaknya pun akan memberikan hukuman sesuai dengan pasal penyertaan. "Kami sedang mendalami apakah orang-orang yang membantu terselenggaranya kegiatan tersebut berperan secara aktif dan mengetahui dari awal tentang keadaan palsu yang ditawarkan tersebut. Kalau seandainya itu bisa terpenuhi, maka kepada mereka juga bisa dikenakan pasal penyertaan,” kata Iman. Dalam kasus ini, SAN, terduga pelaku yang berhasil ditangkap terancam Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X