METROPOLITAN.id - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga komoditi pangan mulai merangkak naik, salah satunya di Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Muzakkir.
Ia membenarkan harga beras di pasar-pasar yang ada dibawah Perumda Pasar Pakuan Jaya mengalami kenaikan jelang Nataru.
Meski begitu, pihaknya mengaku stok beras di Kota Bogor masih terbilang aman dengan faktor cuaca yang berada di musim hujan.
“Sekarang stok masih aman.
Biasanya musim hujan November-Januari akan sedikit kenaikan,” katanya kepada Metropolitan.id, Selasa 6 Desember 2022. Muzakkir juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras terjadi secara menyeluruh di Kota Bogor.
Menurutnya, kenaikan tersebut masih terbilang sedikit melihat stok beras yang masih terbilang normal.
“Harga beras medium mengalami kenaikan Rp300 per kilogram, dari Rp10.700 menjadi Rp11 ribu per kilogram.
Sedangkan harga beras premium mengalami kenaikan sebesar Rp200, dari Rp12.800 menjadi Rp13 ribu per kilogram,” jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya akan terus memonitor beras selama beberapa waktu ke depan.
Mengantisipasi apabila terjadinya kenaikan di kemudian hari.
“Tapi kalau Bulog bisa antisipasi kenaikan bisa dikendalikan,” pungkasnya. (cr1/b/ryn)