METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan 24 pasien kasus Covid-19 subvarian baru BN.1 sudah sembuh semua.
Diketahui, subvarian BN.1 pertama kali dideteksi di Jakarta pada 10 Oktober 2022. ”Semua kasus BN.1 di Jakarta sudah sembuh.
Terakhir terdiagnosis 1 kasus pada 14 November 2022 dan sudah sembuh. Lalu, 14 kasus Oktober, sepuluh kasus November,” terang Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salamaabila, kemarin.
Ngabila memastikan, untuk kasus itu sudah tak ada lagi penambahan. Lalu untuk 24 pasien yang sebelumnya terpapar Covid-19 subvarian baru BN.1 sudah sembuh semua. ”Tidak ada penambahan kasus. Ya sudah (sembuh semua, red),” ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat tak usah panik. Sebab, varian baru tersebut bukan menjadi yang dominan di Jakarta.
Meski begitu, ia meminta semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya dengan tetap memakai masker.
”Tidak usah panik, sampai saat ini BN.1 bukan varian dominan di Jakarta. Proporsi mingguannya hanya 3 persen dari hasil genome sequencing,” ucapnya.
”Apa pun variannya, pencegahannya tetap dengan disiplin bermasker. Cegah kematian dan longcovid dengan vaksinasi lengkap. Ikhtiar untuk bertahan hidup di era pandemi,” terangnya. Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta menemukan 24 kasus Covid-19 subvarian baru BN.1 per Jumat (9/12).
Meskipun demikian, situasi Covid-19 di Jakarta diklaim masih terkendali. ”Dari 24 pasien BN.1 domisili Jakarta, 30 persen tanpa gejala dan 70 persen gejala ringan. Semua isolasi mandiri di rumah, sebagian besar sudah sembuh,” kata Ngabila. (mer/suf/py)
