Senin, 22 Desember 2025

LGP Nilai Anies Baswedan Berpotensi Tidak Dapat Tiket Capres 2024, Ini Analisisnya

- Rabu, 14 Desember 2022 | 11:36 WIB
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad. (IST)
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad. (IST)

METROPOLITAN.id - Jelang pendaftaran calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 pada Oktober 2023, dinamika polarisasi koalisi semakin menarik.

Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad.

Mochtar Mohamad menilai, Koalisi Perubahan yang terdiri Nasdem, Partai Demokrat dan PKS terlihat masih cair.

“Mungkin terkait urusan buntunya kompromi calon wakil presiden atau cawapres.

Sebab wajar kalau Demokrat memaksakan cawapres-nya AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, red) dan PKS memaksakan Aher (Ahmad Heryawan, red) karena faktor ekor jas, berdampak ke hasil Elektoral Legislatif.

Ini juga berlaku ke semua partai yang ada di parlemen saat ini,” katanya, Rabu 14 Desember 2022.

Menurut Mochtar Mohamad, kondisi tersebut bisa menyebabkan Anies Baswedan, yang diusung menjadi capres oleh Partai NasDem, bisa saja tidak mendapat tiket capres 2024.

Ia melihat dari analisis simulasi koalisi berikut :  Simulasi pertama PDI Perjuangan 128 kursi Capres/Cawapres Ganjar/Puan Golkar 85 kursi Demokrat 54 kursi PAN 44 kursi PPP 19 kursi Capres/Cawapres Arlangga/Ridwan Kamil /AHY Gerindra 78 kursi PKB .58 kursi PKS 50 kursi Capres/Cawapres Prabowo/Aher/Muhaimin Simulasi kedua PDI Perjuangan 128 kursi Capres/Cawapres Ganjar/Puan Golkar 85 kursi PAN 44 kursi Capres/Cawapres Airlangga/Ridwan Kamil/ Erick Thohir Gerindra 78 kursi PKB 58 kursi Capres/Cawapres Prabowo/Muhaimin/Sandiaga Uno Demokrat 54 kursi PKS 50 kursi PPP 19 kursi Capres/Cawapres AHY/Aher Simulasi ketiga PDI Perjuangan 128 kursi Golkar 85 kursiPAN 44 kursi Gerindra 78 kursi PKB 58 kursi Capres/Cawapres Ganjar/Puan/Prabowo/Sandi Demokrat 54 kursi PKS 50 kursi PPP 19 kursi Capres/Cawapres AHY/Aher Simulasi keempat PDI Perjuangan 128 kursi Golkar 85 kursi PAN 44 kursi PKB 58 kursi PPP 19 kursi Capres/Cawapres Ganjar/Puan Gerindra 78 kursi PKS 50 kursi Capres/Cawapres Prabowo/Aher “Dari 4 simulasi ini, faktor Presiden Jokowi dan Ibu Megawati yang ikut menentukan arah koalisi ke depan dalam Pilpres 2024 menentukan lawan pasangan koalisi ikut menjadi penentu pemenangan capres kali ini,” tutup Mochtar. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X