Kamis, 1 Juni 2023

Kasus DBD Sepanjang 2022 Ada 1.900 Kasus, Dinkes Klaim Kabupaten Bogor Masih Aman

- Senin, 19 Desember 2022 | 20:56 WIB
Ilustrasi. Dok Metropolitan
Ilustrasi. Dok Metropolitan

METROPOLITAN.id - Kabupaten Bogor rupanya belum lepas dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sepanjang Januari-Desember 2022, ada 1.900 kasus DBD terjadi di Kabupaten Bogor.

"Ada sebanyak 1900 kasus DBD dan yang meninggal 12 orang dari Januari sampai Desember ini," kata Kabid Pelayanan dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, Senin, 19 Desember 2022.

Menurut Adang, jika dibandingkan dengan angka kasus di tahun sebelumnya yang mencapai 2.200 kasus, tentunya tahun ini masih terbilang aman dilihat dari Case Fatality Rate (CFR) yang tidak mencapai satu persen dari 1.900 kasus tersebut.

"Standar WHO kan kematian harus kurang dari 1 persen CFR (Case Fatality Rate). Kalau di atas 1 persen, resiko kasus tersebut tinggi," ujarnya. Menurutnya, CFR di Bumi Tegar Beriman masih di angka 0,8 persen kematian dari jumlah total kasus DBD secara keseluruhan. 

  "Bahkan kita turun, tahun kemarin di angka 2.200 kasus. Namun, CFR nya tetap di bawah 1 persen," jelasnya.  Sebab itu, Adang meminta kepada masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap nyamuk DBD tersebut.

Kegiatan Jumat bersih (Jumsih) harus terus dilaksanakan setiap minggunya guna menghentikan perkembangan nyamuk yang mengancam DBD.

"Jaga kebersihan, genangan air kita bersihkan gitu karena si jentik nyamuk ini dari mulai dia menelur sampe jadi nyamuk itu 7 hari sekitar 7 harian. Jadi kalo setiap minggu kita bersihkan dia belum sempet terbang, belom sempet jadi nyamuk," paparnya.

“Tetap terapkan 3M yakni Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat semua tempat penampungan air, dan Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau daur ulang,” tutup Adang. (cr1/c/ryn)  

Editor: Ryan Milan

Tags

Terkini

X