Senin, 22 Desember 2025

Pembukaan Jalan TB KH M Falak Bogor Diundur Lagi, DPUPR Sesumbar Paling Telat Malam Tahun Baru

- Rabu, 28 Desember 2022 | 15:45 WIB
Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi
Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi

METROPOLITAN.id - Rencana pembukaan Jalan TB KH M Falak yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu 28 Desember 2022 hari ini, urung dilaksanakan.

Musababnya, saat ini pihak pekerja masih melakukan penyelesaian saluran air yang melintang (crossing) di ruas jalan tersebut. "Malam tahun baru sudah dibuka untuk dua lajur jalan. Progres pekerjaan tinggal 1-2 persen, intinya mendekati 100 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi kepada wartawan.

Menurut dia, setelah jalan TB KH M Falak dibuka, nantinya akan dilanjutkan pekerjaan penyelesaian jalan pada awal 2022.

Selain itu, dijelaskan Chusnul akan ada penanganan perbaikan longsor pada sisi yang baru, atau sisi sebrang jalan yang saat ini tengah diperbaiki.

"Saat pengerjaan sisi sebrang jalan nanti, satu lajur akan kita tutup, penyebabnya karena kikisan air jadi drainasenya yang kurang baik," ucap dia.

"karenakan itu lahan trotoar, dan jalan tidak ada drainasenya, itu kan urukan, jadi longsor," sambung Chusunul.

Chusnul menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menganggarkan kembali pengerjaan pada seberang jalan yang mengalami longsor depan akan dianggarkan melalui pos anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Penanganannya sama akan ada pengerjaan tiang pancang.Tahun depan, sisi sebrangnya secara sistem akan kami perbaiki semua," ujar dia.

Sebelumnya, rencana pembukaan Jalan TB KH M Falak yang sempat mengalami longsor harus mundur dari waktu yang sudah ditentukan. Pembukaan jalan yang seharusnya dilakukan pada Minggu 25 Desember hari ini, diundur ke Rabu 28 Desember 2022.

Kepala Bidang Pembangunan dan Kebinamargaan DPUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani mengatakan, penundaan pembukaan jalan itu dilakukan menyusul belum rampungnya pekerjaan saat ini.

Sebab, proyek saluran air di sekitar area perbaikan jalan belum selesai. "Untuk ruas jalannya sudah selesai dicor dua sisinya, namun saluran yang crosing (menyilang) belum," kata Dadan.

Menurut dia, pembuatan saluran tersebut berfungsi untuk mengurangi debit air yang turun ke sungai. "Setelah crosingan selesai baru akan kami buka jalannya. Kendaraan roda 2 dan 4 aman bisa lewat namun kalau truk belum, sebab diseberangnya rawan longsor," ucap dia.

Dadan menyebut, pihaknya masih akan melanjutkan pekerjaan tambahan di tahun 2023, yakni meneruskan saluran dan membangun tembok penahan tanah di sekitar area sungai. "Kami juga akan meninjau kondisi disebrang yang rawan longsor," ujarnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X