METROPOLITAN.ID - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Sukabumi mengaku siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah.
”Hadirnya HIPMI, siap kolaborasi dengan pihak mana pun. Untuk itu, kita mengusung tema ’Harmonisasi’. Yang jelas tema tersebut terkait dengan kerja sama, kolaborasi dan bersinergi. Salah satunya bersinergi dengan pemerintah,” jelas Ketua BPC Hipmi Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi, usai Pelantikan dan Diklat BPC Hipmi, di Hotel Fresh, Kota Sukabumi, kemarin.
Haji Aun, sapaan akrabnya, be rha rap dengan kepemimpinannya Hipmi bersepakat bisa mendorong perkonomian jauh lebih baik.
Baca Juga: Kumpulkan Pengusaha Muda, Hipmi Kota Bogor Bahas Strategi Hadapi Resesi
”Tentunya dengan hadirnya Hipmi, dengan dinamika dan pergerakannya, menjadikan ekonomi Kota Sukabumi lebih baik. Terlebih pemerataan ekonomi menjadi PR kami, semoga bisa membantu pemerintah daerah,” tambahnya.
Sejauh ini, peran Hipmi Kota Sukabumi baru seumur jagung dulu, sebab baru dua periode ini antara kota dan kabupaten terpisah.
” Ya mela n ju t kan kepemimpinan Kang Raden Kusumo, semoga cita-cita Hipmi yang belum terlaksana bisa terwujud ikut membangun Kota Sukabumi,” harapnya.
Terlebih, lanjutnya, Hipmi Kota Sukabumi sangat terbuka bagi para pengusaha muda yang hendak bergabung. Selain itu, Hipmi juga akan berupaya kolaborasi dengan pemerintah, khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga: Punya Program Sosial dan Ekonomi, HIPMI Kota Bogor Ajak Kolaborasi Bareng Korem 061/Suryakancana
”Intinya kami akan siap k o l ab o r a si d e m i membangkitkan perekonomian Kota Sukabumi,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan menekan angka pengangguran, pemerintah daerah berupaya salah satunya dengan berkolaborasi untuk mencetak dan melahirkan wirausaha baru. ”Ada beberapa PR yang harus dikerjakan. Seperti, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, termasuk penciptaan wirausaha baru yang harus dituntaskan,” kata Fahmi.
Fahmi melanjutkan, dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka tentunya perlu adanya sinergitas dengan semua elemen. Sebab, tanpa adanya jalinan yang baik maka akan sulit terwujud.
Baca Juga: Polresta Gandeng Hipmi Kota Bogor, Bikin Program Tingkatkan Ekonomi Warga
”Karena i tu, mari berkolaborasi dan membangun Kota Sukabumi, khususnya dalam menekan kemiskinan ekstrem dan angka pengangguran terbuka. Sejauh ini kami terus bersinergi, khususnya dalam penciptaan wirausaha baru,” pungkasnya. (ms/suf/run)