METROPOLITAN.ID - Seorang anak berusia 3 tahun berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur, positif narkoba jenis sabu usai meminum air yang diberikan tetangganya.
Efeknya balita itu mengoceh terus hingga sulit makan dan minum.
Berikut fakta terkait kejadian tersebut:
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jakarta hingga Kepulauan Seribu Cerah, Waspada Udara Panas!
1. Diberi Minum Tetangga
Peristiwa itu berawal saat N bersama orang tuanya M berkunjung ke rumah tetangganya pada Selasa (7/6/2023) sore. Saat itu, N yang haus diberi minuman botol oleh tetangganya.
"Anaknya itu kan kehausan, sama tetangganya ini diambilkan air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah," terang Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun, Sabtu (10/6).
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, DPRD Kota Bogor Konsisten Jaga Porsi Anggaran APBD Diatas 20 Persen
Setelah pulang dari rumah tetangganya, perilaku N berubah. Balita N menjadi hiperaktif dan tidak bisa tidur beberapa hari.
2. Dikira Kesurupan
Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun mengatakan N kesulitan tidur dan terus mengoceh seperti sedang berhalusinasi.
"Gejalanya itu dia aktif, tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur. Awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan," ungkapnya.
Baca Juga: Dikeroyok Tiba-tiba saat Nongkrong di THM, Pengusaha Muda Bogor Lapor Polisi
3. Tidak Mau Makan dan Minum
