Senin, 22 Desember 2025

Begini Nasib 3 Balita di Pati yang Ditinggal Ibunya Meninggal Usai Dianiaya Suami

- Minggu, 18 Juni 2023 | 07:05 WIB
Ilustrasi KDRT (Dok Hello Sehat)
Ilustrasi KDRT (Dok Hello Sehat)
 
METROPOLITAN.ID - Nasib malang menimpa tiga anak korban penganiayaan maut. 
 
Ibu mereka, Budiati, warga Desa Kutoharjo, Pati Kota tewas setelah mengalami kekerasan. 
 
Sedangkan Mashuri (ayah mereka) karena diduga menjadi tersangka kini mendekam di penjara.
 
 
Sebelumnya, warga Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo diramaikan dengan temuan seorang ibu yang memeluk anaknya dalam kondisi tak bernyawa. 
 
Peristiwa itu diketahui saat Mashuri, pulang kerja dari Rembang pada Rabu (14/6) pukul 21.20.
 
Dua anak itu sempat diasuh tetangga. Dan sekarang, dua anak yang masih berusia dua dan empat tahun itu terpaksa harus diasuh kerabat ibunya. Sementara anak ketiga yang masih balita, dirawat di rumah sakit.
 
 
Pada Rabu (14/6), ketiga anak itu terjebak dalam rumah beberapa hari.
 
 Polisi menduga tewasnya ibu 31 tahun itu, sekitar satu hari sebelum mayat ditemukan. Tersangka (ayah) pulang pada Rabu (14/6) pukul 21.20.
 
Malam itu, warga setempat segera melarikan anak-anak itu ke rumah sakit terdekat.
 
 
 Dikhawatirkan, anak-anak malang itu mengalami dehidrasi berat karena terjebak beberapa hari di dalam rumah.
 
Tiga anak malang itu, kemungkinan akan bertemu ayahnya lagi lebih dari lima tahun lagi.
 
 Karena Mashuri terjerat pasal penganiayaan dan harus menerima ganjaran akibat perbuatannya tersebut.
 
 
Mashuri, (tersangka) tak mengira perbuatannya itu bakal menewaskan istrinya. Budiati diduga sering mengalami pemukulan.
 
Para tetangga juga kerap mengetahui korban mengalami luka lebam di tubuh maupun wajah. Tetangga tahu itu karena korban curhat.
 
Para tetangga menganggap dua pasangan ini suami istri. Namun, polisi menilai rumah tangga mereka ini tak jelas. Sebab, pihak kepolisian tak menemukan bukti sah pernikahan.
 
 
”Makanya saya menyebutnya pasangan. Pertama kami tak menemukan bukti sah pernikahan. Kalau nikah siri kan ada ijab kabulnya. Kami tak menemukan ke arah sana,” papar Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar.
 
Kasatreskrim mengatakan, anak ketiga yang masih bayi ini di RS. Dia masih mendapat perawatan di sana.
 
 ”Yang bayi masih di rumah sakit. Sementara tak ada tanda kekerasan ke anak,” kata Onkoseno. (*)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X