berita-utama

Motif Masih Teka-teki, HP Siswa SMK yang Gantung Diri di Bogor yang Hilang Jadi Misteri

Jumat, 6 Oktober 2023 | 11:32 WIB
Siswa SMK di Kabupaten Bogor tewas gantung diri. HP korban dikabarkan hilang padahal bisa jadi salah satu cara untuk mengungkap motif korban. (Devina/Metropolitan )

Budi juga menyebutkan bahwa kebetulan di wilayah sekitar TKP terdapat warga yang berprofesi sebagai dokter namun tidak berani untuk melakukan penindakan lantaran posisi korban telah dipindahkan dari posisi awal.

“Di situ udah ada dokter, dokter ini nggak berani menyentuh karena posisinya si korban ini sudah dibuka, karena takut kesalahan. Jadi bukan nggak mau bantu, tapi yang jelas korban ini sudah meninggal,” bebernya.

Baca Juga: Dua Siswi MTs di Bekasi Jadi Korban Bullying, Pemkab Bekasi Langsung Bentuk TPPK

Untuk membuktikan penyebab kematian dilakukan karena murni bunuh diri atau pembunuhan dokter mengarahkan pihak keluarga untuk melihat kelamin korban.

“Untuk melihat murni dan tidak ini dilihat dari kelaminnya, kalau mengeluarkan sperma berarti murni bunuh diri,” katanya.

Selanjutnya, Budi yang melihat keadaan keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib guna ditindak lebih lanjut.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Pede Kereta Cepat Whoosh Tingkatkan Ekonomi dan Wisata Jawa Barat

“Walaupun itu bukan wilayah saya, berhubung itu kemanusiaan saya bikin laporan ke pihak kepolisian, desa kalau dia (keluarga) kan belum ada ke arah sana, akhirnya saya inisiatif. Alhamdilillah polisi datang, polisi juga bingung mau olah TKP udah diturunin, jadi buat mengecek sidik jari itu polisi udah nggak bisa,” paparnya.

Sebelumnya, Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanulang mengatakan bahwa kasus telah ditutup lantaran pihak keluarga menolak dilakukan otopsi lebih lanjut.

"Tapi kelanjutannya yang jelas keluarga keberatan untuk dilakukan penyelidikan dan otopsi, karena itu juga di rumahnya sendiri jadi menerima itu sebagai takdirlah. Mereka bikin surat pernyataan," ujarnya.

Baca Juga: Ketemu Kajari Kota Bekasi, Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad Bahas Hal Ini

Birman juga mengatakan hingga saat ini pihaknya juga tidak mengetahui motif dari aksi yang dilakukan siswa SMK itu.

"Untuk motif yang lain kita tidak mendapatkanlah begitu. Mereka nggak mau ngasih tau kita juga tidak bisa maksa," paparnya.

"Tapi kalau lain hal ada tindak pidana dari luar baru kita bisa, ini kan mreka sudah menerima musibah," katanya. (Devina Maranti)

Halaman:

Tags

Terkini