Minggu, 21 Desember 2025

Motif Masih Teka-teki, HP Siswa SMK yang Gantung Diri di Bogor yang Hilang Jadi Misteri

- Jumat, 6 Oktober 2023 | 11:32 WIB
Siswa SMK di Kabupaten Bogor tewas gantung diri. HP korban dikabarkan hilang padahal bisa jadi salah satu cara untuk mengungkap motif korban. (Devina/Metropolitan )
Siswa SMK di Kabupaten Bogor tewas gantung diri. HP korban dikabarkan hilang padahal bisa jadi salah satu cara untuk mengungkap motif korban. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN ID - Meski keluarga sudah menganggap musibah, namun kasus gantung diri siswa SMK di Kabupaten Bogor MR (16) masih menjadi perhatian publik.

MR ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Kampung Bojongjengkol, Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Motif MR gantung diri sampai saat ini belum terungkap sebab handphone atau HP miliknya disebut hilang. Keluarga maupun kerabatnya tidak ada yang mengetahui keberadaan HP tersebut.

Baca Juga: Marak Kasus Bullying, Disdik Jabar Minta Guru BK Lebih Proaktif Awasi Gerak-gerik Siswa

Wali Kelas dari MR, Azizah mengatakan bahwa di hari terakhir almarhum bersekolah kedapatan tidak membawa HP dengan alasan dipinjam oleh kakaknya.

"Kalau itu kemarin dia ke sekolah, ujian itu juga memang tidak bawa HP. Jadi kita juga tidak tau perihal HP itu," kata Azizah saat dikonfirmasi Metropolitan, Kamis 5 Oktober 2023.

Azizah mengaku mengetahui hal itu karena sesuai dengan keterangan yang disampaikan teman sekelasnya saat akan meminta jaringan hospot kepada korban di jam sekolah berlangsung.

Baca Juga: Usut Motif Siswa SMK di Sukaraja Bogor Gantung Diri, Pihak Sekolah Bantah Adanya Bullying

"Kemarin itukan sempat ada temannya yang mau minta hospot terus dia bilang nggak bawa HP. Dia bilang itu hpnya dipinjem sama kakaknya tapi pada saat ditanya ke kakaknya bilang kalo dia nggak pegang HP itu. Jadi keberadaan HP kita juga tidak tau," ujarnya.

Selain itu, tokoh masyarakat di lingkungan rumah korban, Budi menduga dari HP bisa diketahui motif korban melakukan gantung diri.

"Maksudnya gini, permasalahan apapun pasti ketemunya di HP ya. Cuma ya itu HP-nya belum ketemu," kata Budi.

Baca Juga: Desa Ciherangpondok Caringin Jadi Desa Terakhir yang Dievaluasi Ketua PKK Kabupaten Bogor Halimatussadiyah

Sementara itu, Budi mengatakan bahwa korban dan keluarganya dikenal sangat tertutup dan minim interaksi dengan masyarakat sekitar.

“Kalau lebih jauh lagi saya juga nggak tahu, karena keluarganya itu sangat tertutup dengan lingkungan," kata Budi pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X