METROPOLITAN.ID - Tagline Bogor Berlari bukan sekadar jargon. Tetapi memecut semangat seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan mimpi. Persis seperti pidato Wali Kota Bogor Bima Arya saat pidato perdananya dilantik sebagai pemimpin Kota Bogor 2019—2024.
"Pemerintah Kota Bogor setiap hari akan berlari untuk mengantarkan warganya menjadi warga yang bangga kepada Kota Bogor," begitu ucap Bima Arya pada pidato perdana.
Ucapan itu sedikit banyak terwujud lewat penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Kota Bogor sebagai pemegang Piala Adipura.
Baca Juga: Dahan Pohon Tumbang di Jalan Merak Kota Bogor, Timpa Minibus dan Kabel Listrik
Kota Bogor kembali meraih Piala Adipura setelah 28 tahun lamanya menanti. Warga Kota Bogor patut berbangga.
Tak heran, piala itu akhirnya diarak keliling kota oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di tengah guyuran hujan.
Arakan-arakan sendiri dimulai dari depan Masjid Raya Kota Bogor. Meski diguyur hujan, Bima Arya bersama rombongan tidak surut merayakan penantian panjang ini.
Perjalanan pun dimulai dengan menyusuri Jalan Pajajaran (Baranangsiang) lalu Jalan Otista, Jalan Suryakencana, Lawanggintung, Bondongan, Empang, Jalan Juanda (mal BTM), Paledang, Jembatan Merah, Jalan Merdeka—Flyover Martadinata, Simpang Air Mancur, Jalan Sudirman, dan kemudian titik akhir di Lapangan Sempur.
Tidak sekadar pawai. Di beberapa titik, Bima Arya juga turun ke jalan dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memegang Piala Adipura.
"Kita jaga lingkungan kita, jangan sampai Adipura pergi lagi," kata Bima Arya kepada warga yang sudah menantinya di pinggir jalan.
Baca Juga: Sosok Shafira Ika Putri, Kapten Timnas Putri Indonesia Punya Paras Cantik bak Model
Sementara itu, dalam sesi tanya-jawab, Bima Arya menyebut penghargaan Adipura 2023 merupakan penantian yang panjang, dan terus diikhtiarkan Kota Bogor selama 28 tahun lamanya.