METROPOLITAN.ID – Nahas dialami Riyan Budi Santoso. Pemuda berusia 25 tahun itu tewas lantaran terjun ke jurang di Jalan Raya Kampung Nanggeleng, Desa Wagajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, kemarin. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Bermula saat pria asal Dusun Combang, RT 22/03, Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan itu mengendarai Honda Vario 125 warna hitam bernomor polisi B 4557 TDZ. Sekuriti PT Tunas Tiga Cakung Jakarta Timur Cileungsi itu tewas mengenaskan dengan keadaan luka parah di sekujur tubuhnya akibat terbentur bebatuan yang ada di dasar jurang sedalam enam meter. Sang istri Dwi Purnamasari yang saat itu sedang dibonceng masih bisa diselamatkan, meski mengalami luka cukup parah. Menurut keterangan warga sekitar, Bukmin, korban melaju dari arah jalan Kampung Naggeleng. Setibanya di tikungan dengan kondisi jalan turunan, kendaraan itu menginjak lubang sehingga oleng dan tidak bisa dikendalikan. Riyan dan istrinya terperosok ke jurang yang berada tepat di samping jalan tersebut. “Pas tikungan tiba-tiba oleng. Mereka jatuh dan masuk jurang,” katanya kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan, sesaat setelah kejadian, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban yang dibantu warga sekitar. “Korban meninggal dan luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Kami juga telah mengamankan kendaraannya,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Ia mengimbau masyarakat yang melewati jalan tersebut agar berhati-hati jika melintas. Sebab, kondisi yang turun menikung sangat berbahaya bagi pengendara jika tidak berkendara dengan baik. “Hati-hati, jalan menurun dan menikung biasanya lebih banyak memakan korban,” ujarnya. (ano/c/er/wan)