METROPOLITAN.ID – Sebanyak 13 jenazah korban jatuhnya helikopter TNI Angkatan Darat di Poso, Sulawesi Tengah, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN), Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin. Upacara militer mengiringi kepergian prajurit yang gugur saat operasi Tinombala tersebut. Ke-13 jenazah yang tiba mendapat sambutan tembakan salvo dari prajurit TNI dan Polri. Isak tangis kerabat dan keluarga menghiasi upacara pemakaman militer. Wakil Presiden HM Jusuf Kalla datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada 13 jenazah. Kedatangan JK di hanggar disambut KSAD Jenderal TNI Mulyono, Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra beserta jajaran TNI dan Kepolisian. JK kemudian langsung mengunjungi satu per satu peti jenazah. ”Semoga tabah dan sabar bapak dan ibu. Mereka bertugas untuk bangsa dan negara. Kami turut berduka,” kata JK yang disambut isak tangis keluarga dari Brigjen Anumerta Syaiful Anwar di Hanggar Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. ”Saya dan presiden turut berbela sungkawa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” imbuhnya. Seperti diketahui, helikopter Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 jatuh pada Minggu 20 Maret 2016. Heli tersebut jatuh diduga karena faktor cuaca buruk. Namun, saat ini penyebab pasti jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan. Ada pun 13 prajurit yang gugur dalam musibah helikopter tersebut yakni Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl), Kolonel Inf HeriSetiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten CkmDr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus, Pratu Bangkit. (dtk/er/wan)