METROPOLITAN – Tiga dari enam kawanan perampok spesialis truk pengangkut sembako diringkus Satreskrim Polres Bogor, yakni HP (28), ST (30) dan HS (42). Ketiganya terlibat aksi pembajakan truk bermuatan pupuk tanaman di Jalan Cagak, Kecamatan Gunungputri, Kamis (15/12) tahun lalu. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur truk berisi bahan pupuk senilai Rp3,8 miliar.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, dengan melacak informasi dan jaringan yang ada, Satreskrim Polres Bogor berhasil mengamankan tiga dari enam pelaku tersebut. “Pengejaran para pelaku dilakukan sampai ke daerah Jawa Tengah. Sementara untuk tiga lagi masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Dicky.
Ia mengaku terus melakukan pengembangan dan pendalaman guna menangkap tiga pelaku lainnya yang hingga kini masih buron. “Kami masih mencari keberadaan tiga pelaku lainnya,” ucapnya.
Awalnya, pelaku yang berjumlah enam orang tersebut sempat berpura-pura menyamar sebagai petugas ekspedisi yang hendak mengirimkan barang milik korban. Namun di tengah perjalanan, pelaku mencekik dan mengikat korban dengan lakban. “Saat itu korban beserta kendaraannya ditinggalkan para pelaku. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kita langsung melakukan pengejaran. Sementara modusnya dilakukan dengan cara membajak truk pembawa logistik bahan pupuk pertanian tersebut,” jelasnya.
Setelah melancarkan aksinya, lanjut Dicky, kiriman barang tersebut dijual kepada penyalur peralatan pertanian dan hasilnya digunakan untuk peralatan rumah dan perhiasan istrinya. “Kami juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti satu buah mesin cuci, DVD Player, antena parabola, kalung emas 12 gram, kristal putih berlapis emas seberat satu gram serta uang tunai Rp132 juta,” lanjutnya.
Ia menambahkan, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya dikenakan sanksi sesuai Pasal 365 dan 65 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. “Paling lama 12 tahun penjara,” ungkapnya.
(rez/c/feb/run)