METROPOLITAN - Adela Rizki (15) hanya terkapar lemah di ruang Dahlia Nomor 3 Rumah Sakit (RS) PMI Bogor. Ditemani kakaknya, Hikmahwati Agustina, dan sang ibu, Bety Supenti, wanita yang akrab disapa Adel itu menyambut kedatangan Harian Metropolitan.
Tubuhnya sulit bergerak. Ia hanya mampu menganggukkan kepala tanpa bisa menjawab. Adel masih tercatat siswi SMKN 1 Bogor. Ia mengidap penyakit langka yaitu kanker tulang atau Osteosarkoma. Akibatnya, ia tak bisa jalan. Bahkan, sakit kanker yang dideritanya membuat ia sering mengalami sesak napas hingga tak bisa bicara.
Tak hanya itu, berat badannya pun terus menyusut dari semula 38 kilogram kini jadi 33 kilogram. Awalnya pihak keluarga tak menyadari bahwa Adel terkena kanker tulang. Saat itu Adel masih duduk di bangku kelas dua SMP. Ia pernah terjatuh saat mengikuti mata pelajaran olahraga.
Akhirnya, keluarga membawanya ke tukang pijat langganan. Setelah diurut, kaki Adel justru membengkak. “Tiga kali diurut Adel pun bisa kembali berjalan seperti biasanya dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari,” ujar Hikmahwati.
Setelah lulus di SMPN 20 Bogor, Adel pun masuk ke SMKN 1 Bogor. Ia pun memiliki banyak kegiatan yang menyita waktu di sekolahnya. Bahkan saking banyaknya kegiatan, tak jarang Adel pulang larut ke rumahnya. “Dia memang anak yang aktif di sekolah, bahkan ia juga mengikuti banyak ekstrakurikuler mulai dari paskibraka, paduan suara hingga beberapa yang lainnya,” terangnya.
Hingga akhir tahun, Adel bersama teman-temannya mengadakan hiking ke kawasan Puncak. Usai kegiatan itu ia mengerang kesakitan di bagian kaki kanannya yang pernah terkilir. Akibatnya, Adel pun mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun. Sehingga, keluarganya membawa anak keempat dari lima bersaudara itu ke puskesmas terdekat.
“Saat dibawa ke puskesmas, dokternya meminta agar Adel dirontgen di bagian kakinya. Setelah itu Adel dirujuk ke dokter ortopedi di RS PMI,” kata dia.
Dari RS PMI, dokter ortopedi menyarankan bahwa Adel harus dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Sebab menurutnya, Adel mengidap kanker tulang atau Osteosarkoma. “Saya kaget, masa adik saya ini kena kanker, padahal sakitnya hanya di bagian kaki dan itu pun tidak mengalami luka yang parah,” paparnya.
Setelah itu, keadaan Adel semakin menurun. Bahkan, Adel sering mengalami sesak napas lantaran paru-parunya terinfeksi. Untuk makan saja, ia tak bisa memakan makanan yang keras. “Adel makan melalui selang karena tenggorokannya sakit,” katanya.
(mam/c/feb/run)