Bukan cuma jalur kereta Bogor-Bandung yang tengah diupayakan, PT KAI melalui anak perusahaannya, PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), juga mendorong perluasan jaringan untuk menghubungkan Bogor-Jakarta- Rangkasbitung. Yakni melalui pembukaan jalur kereta listrik Citayam- Parungpanjang. Bersamaan dengan rencana itu, empat kecamatan di bagian Utara Kabupaten Bogor bakal disulap mirip kawasan BSD City. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD) telah membuat rancangan penataan Kota/Kabupaten Bogor. Ini berkaitan dengan rencana PT KCJ menambah jalur kereta api Citayam-Parungpanjang. Kabid Sarana Prasarana Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (Sarpras) BPPPPD Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pengembangan jaringan kereta itu telah masuk Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor. Sehingga, empat kecamatan yakni Gunungsindur, Rumpin, Parungpanjang dan Tenjo, nantinya akan diproyeksikan menjadi pusat kota baru. Sesuai perencanaan, empat wilayah itu akan disulap mirip kawasan BSD City. “Wilayah Bogor Utara itu akan jadi kawasan pengembangan pemukiman, terintegrasi dengan Kota Baru Publik Maja,” ucapnya. Saat ini pihaknya telah mempersiapkan lahan untuk mendukung pembukaan jalur baru kereta Citayam-Parungpanjang. Nantinya jalur Citayam-Parungpanjang terhubung oleh jalur rel yang sudah ada, yakni Serpong-Parungpanjang-Tenjo-Maja. “Jalur baru ini menjadi penghubung tiga wilayah, yakni Bogor- Tangerang-Lebak,” ucapnya. Jalur itu juga akan terkoneksi dengan jalur kereta Nambo dan Cikarang. “Jadi bukan hanya dua stasiun saja, melainkan terintegrasi dengan Cibinong, Cileungsi dan Jonggol juga. Sesuai kajian yang telah dibuat,” tuturnya. Bahkan tak hanya jalur kereta, pemerintah pusat juga akan membangun jalan baru yang menghubungkan daerah Pelumpung ke empat kecamatan. Ini diyakini bakal mendorong pengembangan pemukiman dipastikan akan membentuk suatu pengembangan pusat kegiatan yang baru di wilayah tersebut. “Bisa dikatakan empat wilayah ini akan menjadi kota baru. Ya mirip BSD, tetapi akan kita buat lebih bagus dari itu,” sebutnya. Seperti Kecamatan Gunungsindur, nantinya akan diperuntukkan menjadi kawasan pemukiman dan industri. Lalu, Parungpanjang dijadikan stasiun baru dan tak menutup kemungkinan akan ditunjang dengan kegiatan perkotaan. Sedangkan Rumpin didorong menjadi kawasan wisata tambang. “Tenjo lebih difokuskan sebagai TOD (Transit Oriented Development, red),” terangnya. Pekan depan, lanjut Ajat, pihaknya akan membahas program pengembangan jalur baru kereta dengan BPTJ dan Dirjen PT KAI. “Iya, baru Senin depan kita bahas soal itu,” jelasnya. (rez/c/feb/run)