Senin, 22 Desember 2025

Wanita Misterius Temani Patrialis Belanja

- Jumat, 27 Januari 2017 | 09:05 WIB

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) men­gamankan sebelas orang terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar (PAK). Patrialis ditangkap ketika sedang ber­sama seorang wanita.

Wanita itu tengah berbelanja di mal bersama Patrialis. Selain Patrialis dan wanita itu, ada pula keluarga wanita yang berada di lokasi yang sama.

“Keluarga yang cewek. Ke­luarganya nggak ada kaitan sama sekali,” sebut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.

Namun, Febri belum men­gungkap siapa wanita itu serta profesinya. Sejauh ini wanita itu masih berstatus sebagai saksi.

Meski ada seorang wanita yang ditangkap saat OTT bersama Patrialis, Wakil Ketua KPK La Ode Syarif memastikan tidak ada grati­fikasi seks dalam kasus ini. Syarif tidak merincikan siapa perempuan yang ditangkap bersama Patrialis tersebut.

“Gratifikasi seks tidak ada, untuk sementara kami ti­dak mendapatkan informasi. Siapa wanita yang menemani Pak Patrialis, karena tidak ada hubungannya dengan materi kasus nggak perlu dijelasin,” ujarnya.

Syarif memastikan pen­angkapan KPK terkait tindak pidana korupsi. KPK dalam penanganan kasus ini sudah membuntuti Patrialis selama enam bulan.

“Ini kasus yang berhubun­gan dengan tindak pidana korupsi, tidak ada berhubun­gan dengan tindak pidana kesusilaan, maka tidak per­lu untuk dijelaskan,” tutur Syarif.

Patrialis telah resmi ditetap­kan sebagai tersangka ter­kait permohonan uji materi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Ia menerima suap berupa USD 20 ribu dan SGD 200 ribu dari pengusaha bernama Basuki Hariman. Uang itu disampai­kan melalui seorang peran­tara yang juga pengusaha bernama Kamaludin.

KPK pun menetapkan Patri­alis dan Kamaludin sebagai penerima suap. Kemudian KPK juga menetapkan Basuki dan sekretarisnya, Ng Feni, sebagai pemberi suap.

KPK menyebut Patrialis Ak­bar ditangkap di Mal Grand Indonesia (GI). Di lokasi itu, KPK juga mengamankan seorang wanita yang tengah bersama Patrialis.

Saat itu Patrialis tengah berbelanja di mal itu. Selain Patrialis dan wanita itu, ada keluarga wanita itu di lokasi yang sama. “Keluarga yang cewek. Keluarganya nggak ada kaitan sama sekali,” se­but Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (26/1).

Namun Febri belum men­gungkap siapa wanita itu serta profesinya. Sejauh ini wanita itu masih berstatus sebagai saksi.

Dalam kasus ini, KPK mene­tapkan empat orang ter­sangka, yaitu Patrialis Akbar, Kamaludin, Basuki Hariman dan Ng Feni. Dua nama per­tama merupakan penerima suap, sedangkan dua nama lainnya merupakan pemberi suap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X