Senin, 22 Desember 2025

Tahun Ini, 120.000 Alquran Siap Cetak

- Sabtu, 11 Februari 2017 | 09:19 WIB

Setelah lama mangkrak, Unit Percetakan Alquran (UPQ) Ke­menterian Agama yang berada di Ciawi, Bogor, akhirnya kem­bali beroperasi. Tahun ini, pabrik percetakan yang menelan ang­garan hingga Rp28 miliar itu akan kembali mencetak Mushaf Alquran Standar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan umat Islam terhadap kitab sucinya.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muham­madiyah Amin mengatakan, Kemenag ren­cananya mencetak 120 ribu eksemplar pada 2017. “Tahun ini, kami akan mencetak 100 ribu Alquran dan sisanya untuk cetak Alquran dan Terjemahannya,” kata Amin.

Mantan Rektor IAIN Gorontalo ini men­gatakan, proses cetak Alquran rencananya akan dimulai pada Maret mendatang dalam bentuk lelang kertas. Menurutnya, pengadaan kertas harus melalui mekanisme lelang.

Adapun untuk proses pencetakan, UPQ akan melakukan sendiri karena sudah memiliki me­sin cetak yang dibeli pada 2016. “Adapun pencetakan Alquran dan Terjemahannya, masih menunggu proses revisi ter­jemahan yang sedang dilaku­kan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran,” ucapnya.

Amin berharap proses re­visi terjemahan ini bisa selesai pada 2017 sehingga bisa langsung dicetak.

UPQ sebelumnya bernama Lem­baga Percetakan Alquran (LPQ).

UPQ saat ini menjadi Unit PelaksanaTeknis (UPT) Ditjen Bi­mas Islam Kementerian Agama, berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 27/2013 ter­tanggal 28 Maret 2013.

Saat masa peralihan dan perubahan manajemen dari LPQ ke UPQ, UPT ini sempat berhenti beroperasi.

Namun demikian, aktivitas percetakan Alquran di UPQ kembali berjalan pada 2016.

Saat itu, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam mencetak Alquran sebanyak 35 ribu.

Peluncuran pencetakan per­dana Mushaf Alquran Standar Indonesia ini dilakukan Men­teri Agama Lukman Hakim Saifuddin di UPQ Ciawi, Bogor, Selasa (25/10/2016).

Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol mesin cetak setelah sebelumnya Kemenag menandatangani sambutan Menteri Agama untuk mushaf tersebut.

Momen peluncuran ini juga dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI Fauzan Harun.

“Alquran yang dicetak pada 2016 akan segera didistri­busikan ke masyarakat, baik melalui masjid, yayasan, ormas dan lainnya,” tutup Amin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X