Senin, 22 Desember 2025

Siap Huni, Satu Rusunawa Dilengkapi Perabot Lengkap

- Senin, 13 Februari 2017 | 09:33 WIB

 Setelah dua tahun mele­wati proses pembangunan, Pasukan Pengamanan Pres­iden (Paspampres) akhirnya memiliki rumah dinas baru. Kali ini penyediaan rumah dibuka di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, dan baru diresmikan,kemarin.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) baru saja selesai merampungkan proyek rumah susun sewa (rusunawa) yang diperuntukkan bagi anggota Paspampres.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin men­gatakan, pembangunan rusunawa tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan hunian anggota Paspampres dan keluarga serta me­ningkatkan semangat tugas prajurit.

“Rusunawa ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para prajurit yang bertu­gas sebagai Paspampres,” ujar Syarif.

Rusunawa yang berada di Jalan Skip Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan ini terdiri dari dua gedung yang dibangun secara bertahap mulai 2015 lalu. Di atas lahan milik Kementerian Pertahanan, bangunan tipe 45 meter per­segi itu disediakan sebanyak 35 unit per gedung atau bisa menampung 70 keluarga.

“Hunian vertikal berlantai tiga tersebut telah dilengkapi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan dan saluran air,” ujar dia.

Setiap ruangan, lanjut Syarif, akan dilengkapi perabot sep­erti meja tamu dan sofa, meja dan kursi makan, lemari pak­aian serta tempat tidur di tiap kamar. “Kami serahkan aset rusunawa ini kepada Paspam­pres agar segera dihuni dan dikelola serta dirawat sebaik-baiknya,” lanjut dia.

Sekadar diketahui, saat ini Paspampres baru memiliki 933 perumahan yang terse­bar di beberapa wilayah, seperti Tanah Abang (192 rumah), Bojongnangka (350 rumah), Bermis Kelapa Dua (147 rumah), Lawanggintung Bogor (195 rumah), Kalibata (31 rumah), Bulakrantai (6 rumah) dan Sukasari Bogor (12 rumah).

Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantoro me­nyatakan, hingga kini masih banyak prajurit Paspampres yang belum memiliki rumah sendiri. “Ada prajurit yang sudah memiliki rumah pribadi, tetapi masih banyak juga ang­gota yang sudah berkeluarga maupun bujangan yang masih mengontrak rumah ataupun tinggal di rumah orang tu­anya dan jauh dari tempat­nya bekerja,” kata Bambang.

(tem/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X