Senin, 22 Desember 2025

Dua Staf KPU Akhirnya Dipulangkan

- Selasa, 28 Februari 2017 | 09:16 WIB

METROPOLITAN - Kabar soal pen­angkapan dua staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor akhirnya menemui titik terang.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, pihaknya sempat mena­han dua staf KPU. Ini be­rawal saat anggota Intelkam

Polres Bogor berpatroli dan mendapati sebuah truk keluar dari Kantor KPU. “Dari situ anggota melakukan pemeriksaan. Namun, yang bersang­kutan tak dapat menunjukkan surat-surat yang sah,” kata Ita. ­

Akhirnya, yang bersangkutan dibawa ke Mako Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan sembari menunggu surat yang diminta anggota intel untuk diantar ke Mako Polres Bogor. “Tak lama staf KPU membawa surat pemenang lelang dan bisa memperlihatkan,” ucap dia.

Ita menambahkan, karena staf KPU dapat memperlihat­kan surat ke anggota piket, maka keduanya diperkenan­kan kembali ke rumahnya masing-masing dan berakti­vitas seperti biasanya. “Mer­eka diperkenankan kembali karena surat yang dibawa sudah lengkap,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala KPU Kabupaten Bogor Hary­anto Surbakti menduga bah­wa penangkapan yang terjadi bukan karena persoalan pen­gadaan surat suara, melainkan penghapusan suara pemilu eks 2014 yang prosesnya dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor yang berlo­kasi di Panaragan, Kota Bogor. “Bukan pengadaan, mungkin penghapusan suara pemilu eks 2014. Kalau pengadaan pilkada di Kabupaten Bogor masih lama dan memang belum masuk ke tahapan itu,” jelas Haryanto.

Namun, pihaknya belum mengetahui secara detail per­soalan yang melanda kedua pegawainya. Sebab, pihaknya belum memanggil atau me­minta keterangan terhadap kedua orang tersebut. “Menu­rut saya, informasi penang­kapan itu tidak benar. Sebab, orangnya ada dan sekarang sedang bekerja,” tuturnya.

Ia pun mengaku sempat kaget mendengar informa­si penangkapan kedua staf pelaksana di bagian Sekretari­atan KPU Kabupaten Bogor. Sebab, sejauh ini persoalan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) terkait proyek lelang kertas belum pernah terjadi atau melanda pegawainya. “Kaget juga dengar informasi ini. Semoga tidak menggang­gu jalannya pilkada tahun ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky membantah telah melakukan penangka­pan dua staf KPU terkait lelang kertas suara.

(rez/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X