METROPOLITAN - Sungguh malang Nasib Fahruddin (8), warga Kampung Pabuaran, RT 01/08, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. Nyawanya tak bisa tertolong usai dilindas truk besar.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 WIB ketika korban dibonceng sang ayah, Iyus (46), dengan sepeda motor. Tiba-tiba kendaran truk milik PT Lotus SG Lestari mundur untuk parkir. Ketika sepeda motor yang dikendarai ayah korban menyalip dari kiri, kecelakaan pun tak terelakkan. Fahruddin tergilas truk hingga beberapa kali.
Warga yang melihat kejadian tersebut pun berhamburan dan membawa korban ke Rumah Sakit Hermina. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.
Nasir, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut mengatakan, truk kosong yang dikendarai Uceng (17) hendak parkir. Dari sebelah kiri, sepeda motor Yamaha Suzuki Staria F bernopol B 9416 FYU yang dikendari sang ayah datang. Korban lalu terjatuh hingga tergilas truk.
“Truk sempat ngerem, namun kecelakaan yang menewaskan Fahruddin tak terelakkan hingga korban tewas di rumah sakit,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi amukan warga, lanjut dia, pihak RW, keluarga korban dan babinsa dari Koramil 2112 Kecamatan Rumpin mengadakan mediasi kepada pihak PT Lotus. Akhirnya, pihak perusahaan mau membantu biaya pemakaman korban.
“Perusahaan bersedia membantu biaya pemakaman dan menyanggupi semua biaya sampai 40 hari. Sementara baru dibantu dana Rp10 juta,” katanya.
Sementara itu, pihak PT Lotus SG Lestari, Indra yang merupakan salah satu pimpinan BAP Kendaraan pengangkut tambang tersebut, saat dihubungi awak media belum bisa memberi keterengan.
(sir/ ads/c/feb/run)