Senin, 22 Desember 2025

Perang Antarbandit Di Cileungsi

- Rabu, 8 Maret 2017 | 08:58 WIB

Keributan antarbandit terjadi di Jalan Raya Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kawanan perampok perang di jalanan hingga melepaskan timah panas. Nahas, peluru nyasar itu melesat ke arah Ahmad Ishak (36), warga Kampung Peundeuy, RT 18/9 Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi.

 Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Senin (6/3) lalu. Saat itu, Ahmad mendengar suara cekcok be­berapa pria di depan rumah yang berada di pinggir jalan. Karena berniat melerai, ia justru terkena peluru.

“Karena penasaran dengan suara ribut itu, dia keluar dengan maksud melerai. Tapi malah kena tembak,” ungkap Kapolsek Cileungsi Kompol Jaka Mulyana.

Melihat korban jatuh, kawa­nan itu melarikan diri menin­ggalkan mobil mereka dan menghilang di kegelapan. “Korban dibawa ke rumah sakit tapi dokter yang memer­iksa melihat peluru yang men­genai perut Ahmad tidak tembus,” ucap kapolsek.

“Dilihat dari luka bulatan kecil di perut, agaknya pelaku menggunakan airsoft gun,” terang kapolsek.

Polisi yang mendapat laporan datang ke rumah Ahmad. Sejum­lah warga dimintai keterangan. Mobil Avanza bernopol B 2756 SKI yang ditumpangi kawanan itu dibawa ke kantor polisi.

Di dalam mobil, petugas men­emukan brangkas kosong yang sudah dirusak dan beberapa alat seperti linggis, alat las dan palu. Kapolsek menduga bandit beraksi di luar Cileungsi karena tak ada laporan perampokan apapun di wilayahnya.

“Anggota Resmob Polres Karawang yang datang men­gatakan, tiga pelaku yang menembak warga itu kawanan perampok yang tengah dalam pengejaran,” ungkapnya.

Dalam catatan Polres Kar­awang, gerombolan ini satu jaringan dengan perampok lain yang sudah ditangkap. Kasus ini pun ditangani ber­sama Polres Bogor dan Polres Karawang.

(pos/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X