Senin, 22 Desember 2025

Heboh Piton Lilit Warga Tamansari

- Selasa, 14 Maret 2017 | 08:53 WIB
Bandung, 04/04  -LIBUR AKHIR PEKAN- Sejumlah anak saat bermain bersama ular di kebun binatang bandung, jalan tamansari, kota bandung, minggu (04/04). Memasuki hari terakhir libur paskah, Banyak para pengunjung yang membawa sanak keluarganya untuk refreshing ke tempat-tempat wisata yang ada di Bandung. FOTO SI/IRFAN AL-FARITSI
Bandung, 04/04 -LIBUR AKHIR PEKAN- Sejumlah anak saat bermain bersama ular di kebun binatang bandung, jalan tamansari, kota bandung, minggu (04/04). Memasuki hari terakhir libur paskah, Banyak para pengunjung yang membawa sanak keluarganya untuk refreshing ke tempat-tempat wisata yang ada di Bandung. FOTO SI/IRFAN AL-FARITSI

Warga Kampung Kabandun­gan, RT 01/04, Desa Sirnaga­lih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor digegerkan penampakan seekor piton, Senin (13/3) kemarin. Ular yang memiliki bobot 20 kilo­gram dan panjang mencapai tiga meter itu menyelinap masuk ke dapur rumah war­ga Yunus (35) sekitar pukul 11:30 WIB.

 Jadi awalnya Ibu Neneng (istri Yunus) mendengar suara tokek di dapur. Tidak lama, ke­pala ular muncul dari sela per­abotan dapur. Terus teriak,” ujar Memed (37) salah satu pawang saat menangkap ular.

Mendengar teriakan, para tetangga lainnya mencari warga yang punya nyali mena­klukan ular. Memed mengaku tidak sendirian saat memburu dan menaklukan piton batik tersebut. Ia didampingi dua pawang lain, Lani (44) dan Isman (36).

Mereka harus membobol tembok belakang rumah. Hal itu lantaran, piton masuk dalam celah sempit belakang rumah dengan kedalaman tiga meter.

“Ularnya lari. Awalnya lari ke plafon rumah. Terus ular masuk sela-sela rumah. Untuk menangkap, terpaksa mem­bobok tembok. Karena celah sangat sempit dan dalam,” ujarnya.

Setelah berhasil membobok tembok, Isman dan Lani ma­suk dalam celah. “Kita dibantu warga lainnya, karena kewala­han badan saya sempat dililit,” akunya.

Ular piton sendiri saat ini disimpan di rumah Jaelani (35) warga yang juga ikut dalam penangkapan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, piton tangkapan itu menjadi tontonan warga. Bahkan, ti­dak sedikit warga dari desa sebelah datang untuk melihat piton raksasa itu.

“Lumayan susah. Ularnya sangat besar. Butuh empat jam untuk menangkap ular piton itu,” imbuh Jaenal.

(pjk/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X