Senin, 22 Desember 2025

Cemari Sungai, Ketua Dewan Dukung Penutupan Pabrik Nakal

- Kamis, 23 Maret 2017 | 09:21 WIB

METROPOLITAN - Kasus berbusanya aliran Sungai Cileungsi membuat Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi turun tangan. Jaro Ade, sapaan Ade Ruhandi, langsung meninjau lokasi sungai yang diduga tercemar limbah pabrik, kemarin. Ia mendesak agar pabrik bersangkutan ditutup.

“Kalau memang sudah jelas melanggar, tutup saja itu pabrik,” ujarnya usai meninjau lokasi Sungai Cileungsi yang tercemar limbah pabrik pada Minggu (19/3), kemarin.

Menurutnya, kasus pencema­ran sungai ini sudah merugikan warga yang memanfaatkan aliran Sungai Cileungsi untuk kehidupan sehari-hari. “Peru­sahaan tidak boleh seenaknya buang limbah ke sungai. Mer­eka berinvestasi di sini harus mengikuti aturan, bukan malah manabrak aturan,” tegasnya.

Pihaknya juga berjanji akan menindaklanjuti dengan menu­runkan tim dari DPRD Kabu­paten Bogor untuk mencari tahu pabrik yang membuang limbahnya di aliran Sungai Cileungsi itu.

Sementara itu, Ketua RT 05/02, Desa Bantarjati, Keca­matan Klapanunggal, Apih menambahkan, saat ini warga tidak berani menggunakan air Sungai Cileungi lantaran airnya saat ini sudah tercemar. “Sejak airnya tercemar, warga nggak ada yang berani lagi nyuci di sungai,” katanya.

Di sisi lain, tercemarnya ali­ran Sungai Cileungsi memang bukan hanya dirasakan warga Kabupaten Bogor saja. Na­mun, pencemaran limbah ini sudah mengalir hingga ke aliran sungai di kawasan Kota Bekasi. Sampai-sampai Bu­pati Bogor Nurhayanti digugat warga melalui unggahan foto di Facebook.

(tib/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X