METROPOLITAN - Satu keluarga di Desa Cicadas, RT 02/06, Kecamatan Gunungputri menjadi korban sengatan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), kemarin siang sekitar pukul 12:30 WIB. Akibatnya, tiga orang mengalami luka serius seperti luka bakar di sekujur tubuh hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, ketiga korban tersebut yaitu Epi Anggraeni (22), Opik Maulana (3) dan Nabila (1). Mereka semua tinggal di salah satu kontrakan milik Anis. Kejadian berlangsung singkat. Secara tiba-tiba, terdengar ledakan yang diduga kuat berasal dari kabel listrik SUTET tersebut.
Kapolsek Gunungputri AKP Niih Hadi Wijaya mengatakan, saat itu kondisi di sekitar kontrakan yang ditumbuhi banyak pohon pisang dalam keadaan lembap. Aliran listrik dari kabel yang meledak diduga mengenai pohon pisang dan merembet hingga ke dalam kontrakan.
“Tiba-tiba ada ledakan yang diduga diakibatkan dari kabel listrik SUTET yang menyambar pohon pisang kemudian aliran listriknya masuk ke rumah kontrakan. Di dalamnya ada tiga orang dan mereka ikut tersambar,” kata Niih kepada Metropolitan.
Akibatnya, ketiga penghuni kontrakan mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Badan mereka seperti gosong terbakar dengan kulit terkelupas. Ketiganya pun langsung dibawa ke RS Mery Cileungsi untuk mendapat penanganan medis.
“Korbannya tiga orang dan yang paling parah yang berusia tiga tahun. Waktu kejadian mereka di dalam kontrakan semua,” terangnya.
Saat ini, ketiga korban masih mendapat perawatan intensif. Beredar kabar, dari ketiga korban ada pula yang dibawa ke RSCM Jakarta karena RS setempat tak mampu menangani luka serius yang dialami korban. Untuk mengantisiapsi agar peristiwa serupa tidak terulang, petugas kepolisian telah membabat pohon pisang di sekitar lokasi.
“Mereka sehari-hari memang tinggal di sana. Saat ini kami masih koordinasi juga dengan pihak SUTET dan rumah sakit untuk memastikan kondisi korban. Besok saya juga akan kembali menjenguk korban di rumah sakit,” tandas Niih.
(fin/c/feb/dit)