METROPOLITAN - Monyet ekor panjang yang akhir-akhir ini turun ke pemukiman warga di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor membuat banyak warga resah. Informasi ini pun sampai ke telinga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1.
Petugas BKSDA Wilayah I Hamdan mengaku akan segera melakukan penjebakan pada pekan depan. Sebab, pihaknya masih terfokus pada kegiatan penanaman Hari Bakti Hutan di Gunung Pancar.
“Senin depan kita pastikan melakukan pemasangan jembakan guna menangkap kawanan monyet tersebut,” ungkap Hamdan.
Menurutnya, keberadaan monyet liar itu tak bisa dianggap remeh. Karena, gigitannya bisa memicu penyakit baru hingga berujung fatal.
“Penyakit akibat gigitan moyet yang paling umum adalah Tbc hingga rabies, layaknya anjing,” ujarnya.
Kapolsek Ciomas Kompol Hepi Hanapi mengaku belum mendapatkan laporan tersebut. Namun dengan adanya kejadian ini, diminta masyarakat lebih berhati-hati, tidak menyimpan makanan di luar yang bisa mengundang kawanan monyet.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu BKSDA untuk mengatasi permasalahan tersebut dan masyarakat lebih hati-hati ketika bertemu dengan kawanan moyet dikhawatirkan mereka menggigit,” tandasnya.
(ads/b/feb/dit)