Minggu, 21 Desember 2025

Gara-gara Selingkuh, Guru-guru Di Bogor Pilih Cerai

- Kamis, 6 April 2017 | 09:01 WIB

METROPOLITAN - Kasus perceraian tenaga pengajar alias guru di Kabupaten Bogor terbilang tinggi. Ini dipicu karena persoalan selingkuh.

Menurut data yang dihimpun, sampai April 2017 sudah empat kasus perceraian yang masuk ke catatan kepegawaian di Dinas Pendidikan (Disdik). Sedangkan, pada 2016 lalu sebanyak 26 kasus perceraian.

Kasubag Kepegawaian Di­nas Pendidikan (Disdik) Ka­bupaten Bogor Ngudiyanto mengatakan, perselingkuhan merupakan faktor terbanyak penyebab perceraian.

“Ya, banyak guru yang men­gajukan cerai. Penyebabnya karena perselingkuhan,” kata pria yang akrab disapa Yanto.

Selain perselingkuhan, kata Yanto, penyebab perceraian karena tidak ada kecocokan dalam rumah tangga.

“Ada yang sering berantem atau si perempuan merasa dirinya mampu, jadi menga­jukan cerai,” kata dia.

Yanto mengungkapkan, dari semua kedinasan di Kabupat­en Bogor yang paling banyak mengajukan cerai dari disdik, yaitu tenaga fungsional mau­pun guru.

“Yang ngajukan cerai ada suami istri satu profesi sebagai guru. Ada juga beda profesi. Jumlahnya seimbanglah,” kata dia.

Menurut dia, angka per­ceraian di disdik yang setiap tahun terus meningkat ini juga menjadi perhatian Bupati Bogor Nurhayanti.

“Setiap rapat, bupati Bogor sering menyinggung soal ini karena kasusnya terus menin­gkat,” kata dia.

Yanto merincikan, pada 2016 ada 26 perceraian tenaga pendidik dan hingga April 2017, ada empat orang yang mengajukan perceraian.

“Kalau ada guru atau staf disdik mengajukan cerai ke kami itu untuk dilakukan me­diasi. Jika internal disdik tidak bisa memediasi, nanti badan kepegawaian yang menan­ganinya,” kata dia.

Namun, kata Yanto, rata-rata semua kasus yang masuk ke pihaknya berujung perceraian, karena satu sama lain sudah tidak saling percaya.

“Karena sakit hati diseling­kuhi dan sudah tidak saling percaya, sehingga bercerai jadi jalan terbaik bagi mer­eka,” dia memaparkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X