Senin, 22 Desember 2025

Habib Rizieq Tetap Datang

- Kamis, 6 April 2017 | 10:25 WIB

DUA hari jelang acara Jabar Bersholawat, Polres Bogor belum juga mengeluarkan izinnya. Bahkan, pemerintah daerah (pemda) terang-terangan melarang acara itu digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong. Ini ditambah dengan munculnya penolakan dari ulama Bogor yang meminta masyarakat tidak menghadiri acara yang akan menghadirkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

SPANDUK acara Milad Majelis Syababul Kheir ke-7 sudah banyak tersebar. Rencananya acara ini akan digelar Sabtu (8/4) malam di Lapangan Tegar Beriman dengan mengundang se­jumlah ulama beken. Salah satunya Yusuf Mansyur dan Habib Rizieq.

Munculnya nama Ketua Umum FPI Habib Rizieq di acara tersebut akhirnya me­maksa pemerintah melarang kegiatan itu digelar di lingkun­gan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor. Sebab, mu­lanya dalam proposal acara, tidak ada nama Habib Rizieq.

Karena itu pula, polisi Bogor belum mengeluarkan izin kegiatan ‘Jabar Bersholawat’.

“Kami masih menunggu verifikasi kelengkapan izin lokasi dari pemerintah yang diajukan panitia acara,” ung­kap Kapolres Bogor AM Dicky.

Bahkan, pihaknya juga be­lum menerima koordinasi terkait pemakaian logo ke­polisian di spanduk Jabar Ber­sholawat yang terpampang di sejumlah titik. Sehingga, selama proses itu belum se­lesai, kepolisian belum bisa memberikan rekomendasi acara atau bertanggung jawab terhadap pengamanan sesuai aturan berlaku. “Logo kepoli­sian di umbul-umbul juga belum ada koordinasi, jadi kita tidak bertanggung jawab tentang itu,” urainya.

Sementara itu, Sekda Ka­bupaten Bogor Adang Sup­tandar mengakui adanya pelarangan atas penggunaan Lapangan Tegar Beriman un­tuk acara ‘Jabar Bersholawat’. Alasannya, karena dikhawat­irkan mengganggu aktivitas kegiatan di Pemkab Bogor.

“Kami memang melarang­nya. Tapi, panitia sudah kami beri tahu kalau kegiatan itu terpaksa dipindah ke Stadion Pakansari dan mereka tidak keberatan,” ungkap Sekda.

Perwakilan FPI di Bogor mengakui adanya perubahan lokasi dalam acara tersebut. Baginya, hal itu tidak jadi ma­salah, karena kegiatan akan tetap berlangsung.

“Hanya dipindah saja dan Habib Rizieq tetap datang bersama jemaah dari Jabar dan Banten,” ungkap Ketua Badan Anti Teror Front (BATF) FPI Bogor Raya, Habib Iye Al Jufri.

Rencananya, Habib Rizieq akan datang dari 20:00 WIB hingga selesai kegiatan. “Insya Allah, kalau tidak ada halan­gan pasti datang. Kemungki­nan sampai jam 12 malam,” yakinnya.

Sementara itu, ulama di Bogor menolak diadakannya acara ‘Jabar Bersholawat’ yang turut menghadirkan Habib Rizieq. Penolakan ini datang dari Pen­gurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor.

“Kalau kami menyarankan masyarakat agar melakukan selawat di rumah masing-masing,” kata Ketua PCNU Kabupaten Bogor Romdoni.

Alasannya, hasil pertemuan dengan tokoh agama menilai jika acara itu sarat kepentin­gan politis. Hal ini pula yang membuatnya sepakat meno­lak kegiatan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X