BUNYI klakson memecah suasana pagi di jalur Puncak kilometer 78. Kamis (6/4) kemarin, tabrakan beruntun terjadi tepat di batas Rumah Makan Cimori 1 Kampung Leuwimalang, RT 2/3 Desa Kopi, Cisarua, Kabupaten Bogor. Sosok lelaki terlihat tergencet di Avanza maut dengan darah mengucur.
ADE Junaedi, pengemudi Toyota Avanza seketika meregang nyawa di dalam mobil. Tubuhnya terjepit di antara jok, atap dan dashboard yang menyatu karena bagian depan mobil ringsek.
Sementara, sabuk pengaman masih terikat di badannya yang tertindih bodi mobil. Benturan keras saat kecelakaan maut itu membuat mobil yang dikendarainya tak berbentuk lagi. Mirip mobil rongsokan yang digencet alat berat. Hancur.
Begitu ungkap seorang saksi mata yang melihat jasad korban di dalam Avanza maut di Puncak Bogor.
“Itu mah sudah hancur mobilnya, ada kali satu jam tergencet di mobil,” ungkap warga setempat Tony Surya.
Karena itu pula, petugas kesulitan mengeluarkan jasad korban yang sudah terbujur kaku di Avanza maut.
“Lumayan lama ngeluarinnya, karena kan posisinya terjepit. Tapi akhinya berhasil juga,” akunya.
Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa nahas terjadi, mobil yang dikemudikan Ade melaju dari arah Puncak menuju Ciawi-Bogor. Kecepatannya di atas 60 km/jam. Begitu akan menyalip, mobil itu justru melambung ke jalur kanan.
Tanpa diduga, karena kondisi medan jalan menurun, secara bersamaan dari arah berlawanan datang bus pariwisata Blue Star yang dikemudikan warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Budi Johari (62).
“Avanza menabrak bus hingga berputar searah jarum jam dan secara bersamaan dengan itu terjadi kecelakaan dengan Honda Beat (pengendara Apip Solehudin) dan Yamaha Vega R (Eded Ruhiyat),” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, Kamis (6/4).
Menurut Hasby, pengemudi Avanza yang menderita luka patah kedua kaki, luka kepala dan mengalami pendarahan hebat di telinganya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, penumpang Avanza dapat menyelamatkan diri.
“Penumpang Avanza warga Kampung Sungapan, Desa Watesjaya, Cigombong, Kabupaten Bogor Ujang Herman (45) dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan ketiganya sudah bisa kembali pulang,” ujar Hasby.
Berdasarkan pantauan, Toyota Avanza yang dikemudikan korban kondisinya remuk, sebagian kendaraan minibus tersebut sudah tak menyerupai mobil. Sedangkan bus hancur tepat di bagian bumper depan sebelah kanan, kaca pecah.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Asep Saepudin menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi terkait motif pasti kecelakaan nahas yang menewaskan satu orang itu.