METROPOLITAN - Tak hanya menghancurkan rumah, bencana puting beliung di Bogor juga menyisakan derita bagi anak di Desa Cibeuteungudik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Pelajar sekolah dasar dan menengah kesulitan belajar dan kembali bersekolah karena perlengkapan belajar mereka rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan. “Selain makanan, anak-anak juga butuh seragam dan perlengkapan sekolah,” kata Kepala Desa Cibeuteungudik Bambang Indra Gunawan.
Bambang menjelaskan, hingga kini bantuan masih minim. Terutama kebutuhan untuk wanita seperti pakaian dalam dan pembalut. Sejauh ini bantuan yang datang lebih banyak bahan makanan. “Ini harus menjadi perhatian kita semua, baik para donatur maupun pemerintah,” ujar dia.
Di lokasi, material bangunan yang roboh masih menumpuk. Sebagian warga dibantu TNI, Polri dan Tagana masih berupaya membersihkan puing-puing bangunan di rumah mereka. Seorang warga korban angin puting beliung, Iim Rohaeni, mengaku terpaksa mengungsi di rumah kerabatnya karena rumahnya roboh. “Rumah saya kena (angin puting beliung, red). semoga bantuan seegra datang. Sementara tinggal di rumah keluarga,” kata perempuan 48 tahun itu.
(lip/feb/run)