BOGOR-Partai Gerindra semakin percaya diri, untuk bisa memenangkan pilkada serentak di Jawa Barat. Hal tersebut, setelah DPD Partai Gerindra Jabar melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference Center, Senin (1/5).
Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi disebut-sebut akan diusung sebagai salah satu kader partai yang bakal maju dalam pemilihan Gubernur Jawabarat 2018.
Mulyadi mengaku, ingin menjadikan Gerindra menjadi partai terbesar di Jawa Barat. Dengan tegas, ia berjanji dihadapan seluruh kader Gerindra jika sudah saatnya membayar hutang menjadikan Prabowo menjadi presiden sesungguhnya.
Terlebih, Jabar diklaim menjadi indikator lumbung suara dalam suksesi pemilihan presiden 2019. "Saya berharap dari awal dilantik saya dengan pengurus berdisduksi melakukan invetarisasi. Semangat dan frekuensi Prabowo harus selaras dengan kader yang berada di bawahnya," ujar dia.
Untuk mempersiapkan beberapa agenda politik, ia juga mengaku sudah menyerahkan program kerja dan tata kelola Partai Gerindra kedepan. Termasuk, potensi dan sejumlah permasalahan internal yang berada di tubuh partai besutan mantan Danjen Kopassus tersebut.
Ada tiga agenda penting yang telah dirancang Mulyadi untuk melebarkan sayap Partai Gerindra yakni pembenahan, optimalisasi dan pengembangan.
Ia ingin, semua aktivitas partai dilakukan berdasarkan objektivitas sesuai aturan main. Mulyadi menyarankan, agar kader Gerindra gentle dalam menghadapi setiap permasalahan. Bahkan, ia juga siap menerima laporan jika ada yang melanggar atau bermasalah.
"Setiap ada laporan, selama berani bikin laporan tertulis disertai bukti, kita follow up. kita akan undang yang bersangkutan juga untuk hak jawab," bebernya.
Setelah itu, jika hasil jawabannya tidak sesuai dengan hasil yang dilaporkan, cara termudah untuk mengungkap sebuah fakta yakni dengan mengkonfrontir keduanya hingga dibentuk tim investigasi. Mulyadi meminta, agar kader tidak marah jika ada laporan DPC yang di tindak lanjuti dirinya.
"Ini prinsip tata kelola partai. saya harap semua kader harus menjadi pendorong untuk menjalankan organisasi dengan baik," ujar dia.
Terkait dengan Rapimda, jauh sebelum rapat tersebut, ia sudah berkirim surat ke DPC Gerindra yang berada di wilayah untuk meminta program kerja yang berada dimasing-masing wilayah di Jawa barat.
Upaya yang dilakukan di Partai Gerindra tak lain untuk mengakselerasikan DPC, DPD hingga DPP Partai Gerindra. "Rapimda ini menjadi area legitimasi program kerja kedepan. Saya berharap, tata kelola organisasi ini berjalan seperti apa yang saya sampaikan mulai dari pembenahan, optimalisasi dan pengembangan," ujarnya.
Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, Abdul Harries Bobihoe menjelaskan, Prabowo sudah memberikan pengarahan perlunya kader Gerindra terbaik yang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
Dari hasil rapat tersebut, telah melahirkan banyak keputusan yakni terkait dengan struktural dan bagaimana mewujudkan peningkatan perolehan kursi di DPRD Provinsi di Jawabarat yang semula 11 kursi ditargetkan meningkat menjadi 20 kursi. Sedangkan, untuk daerah dari total 27 DPC kota kabupaten yang semula 140 kursi ditargetkan meningkat dua kali lipat menjadi 280 kursi.