Kontrakan yang dijadikan tempat mesum juga beroperasi di Kecamatan Cibinong. Tepatnya di Kampung Cikaret RT3/06, Kelurahan Harapanjaya. Sudah 15 tahun kontrakan itu dijadikan bisnis prostitusi hingga pekan lalu warga menggerebeknya. Sementara, pasca kejadian itu, pemiliknya, Supriyanti (53) mendadak hilang hingga membuiat dua cucunya cemas.
Nek Evi, begitu pemilik kontrakan mesum itu disapa. Selama ini wanita yang sduah 15 tahun menjanda itu tingga bersama dua cucunya yang ditinggalkan oleh orang tua. Adalah F (15) dan R (9), dua remaja itu hanya bisa pasrah di rumahnya menanti sang nenek pulang.
Sebab, sejak kejadian penggerebekan, batang hidung neneknya tak pernah nampak.
“Nek-nek sambil mengetuk kamar Supriyanti, sang cucu berteriak mencaritahu keberadaan neneknya,”ungkap Yati, warga stempat menirukan ucapan dua cucu nek Efi.
Polosnya wajah kedua cucu nek Efi membuat tetangga menaruh iba. Hingga rasa simpatik berdatangan.
“Kita juga kasian sama mereka. Cucunya ngetokin kamar bu Efi terus. Kita sampe ke rumahnya buat ngasih tahu kalau neneknya bentar lagi pulang,” kata Yati (48), warga sekitar.
Menurutnya, Nek Efi merupakan sosok yang baik di mata tetangga. Dalam kesehariannya, perempuan asli dari Jakarta itu tak pernah membatasi diri dengan lingkungan sekitar.
Namun, untuk kediamannya dijadikan tempat prostitusi itu memang sudah dilakukan sejak lama. “Baik sama tetangga, cuma kalau itu mah urusan dia. Kita juga tidak nyaman sebenarnya, tapi tidak tega juga pas melihat dia digelandang,” ujar perempuan yang sudah beruban itu.
(rez/c/feb)
