Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Pergi Sering Mengurung Diri Di Kamar

- Jumat, 26 Mei 2017 | 08:36 WIB

Sebulan tepat Yuni Amalia atau yang akrab disapa Enai ini pergi meninggalkan keluarganya tanpa alasan yang jelas. Enai diduga pergi bersama seorang anak jalanan yang dikenalnya melalui media sosial. Hal itu terbukti dari sejumlah unggahan foto Enai di media sosial yang dimilikinya.

AYAH korban Dadang Sumarna mengatakan bahwa putrinya tersebut terlihat aneh sebulan terakhir. Hal itu karena Enai sering mengurung diri di kamar sambil memainkan ponsel, bahkan ia sering meminta uang untuk membeli pulsa. “Awalnya saya tidak curiga dengan tingkahnya seperti itu, karena saya anggap hal biasa jika dia meminta pulsa. Tapi kaget juga ketika dia langsung pergi dan meninggalkan rumah be­gitu saja,” ujarnya kepada Metrpolitan.

Dadang mengaku telah mendatangi rumah teman-teman Enai yang ia kenal, namun hasilnya tidak ada yang mengetahui ke­ beradaannya. Bahkan Dadang juga mencari ke perkumpulan anak-anak jalanan yang ada di Kota Bogor karena dua minggu setelah Enai pergi meninggalkan rumah, ia mengunggah beberapa foto ber­sama pria yang diduga anak jalanan. “Enai pernah unggah foto di Facebook dengan anak jalanan dan saya juga sudah keliling menanyakannya ke­pada anak jalanan yang ada di Kota Bogor tapi tidak ada yang mengetahui,” terangnya.­

Selain itu, Dadang juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak di antaranya komunitas thalamesia. Bah­kan komunitas tersebut ikut membantu mencarinya dan mengarahkannya kepada salah satu tokoh anak jalanan. Setelah bertemu Papa Tibob yang merupakan tokoh anak jalanan tersebut, ia mengatakan bahwa putrinya sudah tidak ada di Bo­gor dan ada di perbatasan. “Ke­marin teman-teman komunitas sudah mencarinya dan bertemu dengan Papa Tibob seorang tokoh anak jalan. Dia bilang Enai tidak ada di Bogor karena ia sudah melakukan pencarian juga,” paparnya.

Meski belum diketahui ke­beradaan puterinya tersebut, Dadang yakin bahwa Enai akan kembali pulang. Hal itu lanta­ran Enai mengidap thalamesia yang mewajibkan dirinya un­tuk melakukan transfusi darah setiap bulannya. “Dia pergi setelah melakukan transfusi dan membawa sejumlah do­kumen kesehatannya dan ini sudah sebulan dia pasti pergi ke rumah sakit untuk melakukan transfusi,” katanya.

 (mam/b/feb/dit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X