Senin, 22 Desember 2025

Di Manapun Bukanya, Menunya Telur Dadar

- Kamis, 15 Juni 2017 | 08:27 WIB

Menjabat sebagai legislator di DPRD Provinsi Jawa Barat tidak menghilangkan kesan sederhana dari sosok Didin Supriadin. Meski mampu memesan beragam menu favorit di setiap rumah makan saat berbuka, lelaki yang juga bakal calon Bupati Bogor 2018 ini selalu menyertakan telur dadar sebagai menu wajibnya. Bahkan, saat berkunjung ke China beberapa waktu lalu, Didin tetap memesan telur dadar meski tidak masuk dalam daftar menu di tempatnya makan.

 KEBIASAAN ini mengakar sejak dirinya ting­gal bersama orang tuanya di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Sejak kecil, lelaki yang duduk di Komisi I ini memang akrab dengan telur dadar sehingga sulit untuk lepas. Hingga sudah berumah tangga dan me­miliki dua anak, Didin tetap memasukan telur dadar sebagai menu wajibnya.

“Malah waktu itu, ketika kunjungan ke China bersama pak Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, saya mampir di salah satu rumah makan. Pas sampai saya langsung pesan telur dadar meski nggak ada dalam menu,” tuturDidin kepada Metropolitan.

Beruntung, rumah makan tersebut memiliki bahan telur dan menyajikannya untuk Didin. Ternyata, pak gubernur yang berada di sebelahnya tergiur dengan menu pesanan Didin. Dirinya pun segera memesan telur dadar seperti yang dipesan Didin.

“Pak gubernur ikut nyoba dan akhirnya malah pesen dua. Pas mau bayar pihak rumah makan­nya sampai bingung ngasih harganya karena nggak ada dalam menu,” tutur suami dari Hj Nunung Nur Sobah.

Selama Ramadan kali ini, lelaki yang juga aktif sebagai dosen di sejumlah perguruan tinggi ini memfokuskan wak­tunya untuk keluarga. Dengan begitu, Didin merasa semakin dekat dan melakukan ibadah bersama-sama di bulan yang penuh berkah.

“Ramadan cuma 30 hari jadi saya maksimalkan bersama keluarga. Sahur dan buka bersama keluarga itu nikmat yang harus disyukuri. Momen berebut mi goreng dan telur dadar bersama anak menjadi hal yang tidak bisa terganti­kan,” ungkapnya.

Selain itu, Didin juga rutin mengajak anak dan istrinya tarawih keliling di masjid-masjid sekitar rumahnya di wilayah Bandung. Meski fokus dengan keluarga, alumni SMA PGRI Cibinong ini tidak menin­ggalkan kewajibannya sebagai wakil rakyat.

“Kalau memang ada agenda yang mengharuskan saya untuk keluar kota ya saya laksanakan. Keluarga memang nomor satu tapi tanggung jawab pekerjaan juga tidak boleh ditinggalkan. Alham­dulillah keluarga selalu men­dukung setiap kegiatan saya,” tandasnya.

(fin/b/feb/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X