Senin, 22 Desember 2025

1,5 Juta Warga Tinggalkan Bogor

- Senin, 19 Juni 2017 | 08:10 WIB
????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

METROPOLITAN – Arus mudik Lebaran 2017 dipre­diksi mulai ramai pada H-3 atau Kamis (22/6). Sebab, pemerintah memajukan cuti Lebaran mulai 23 hingga 30 Juni 2017. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor memprediksi lonjakan penumpang Hari Raya Idul Fitri dari Kabupaten Bogor akan jatuh pada Kamis.

Kepala Seksi Pengawasan Sarana Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Irawadi Sukisman mengatakan, ses­uai kebijakan pemerintah pusat, setelah menambah cuti bersama yang jatuh pada Kamis, diperkirakan rencana mudik Lebaran masyarakat Kabupaten Bogor akan dimulai hari ini. “Diperkirakan mulai besok (hari ini, red) sudah bergerak. Puncaknya Kamis karena sudah mulai liburan,” kata Irawadi.

Berkaca pada mudik Lebaran tahun lalu, ia menye­but ada sekitar 1,5 juta jiwa masyarakat Kabupaten Bogor yang akan meninggalkan Bogor untuk pulang kampung. Karena mudik Lebaran tahun ini terbagi beberapa trip, dalam artian terus berangsur hingga hari H, sehingga perkiraan per hari armada yang dibutuhkan bisa mencapai 400 bus. “Insya Allah untuk kendaraan bus siap tersedia dan kita upayakan bisa mengangkut semua masyarakat Kabupaten Bogor,”

 ucap dia. Irawadi juga meyakinkan masyarakat tak perlu khawatir dengan kendaraan mudik yang digunakan dari wilayah Kabupaten Bogor. Sebab, pihaknya sudah rutin melakukan kegiatan inspeksi angkutan umum (ramp check) di setiap pul bus dan terminal. Yakni kendaraan yang sudah diberikan logo berbentuk bulat keluaran Dishub layak digunakan mudik. “Dari hasil ramp check, kita berikan logo kepada bus yang layak mudik. Masyarakat sebaiknya meng­gunakan armada bus yang su­dah dipasang logo,” yakinnya. ­

Di sisi lain, Irawadi menu­turkan, pihaknya akan mulai mengefektifkan sepuluh titik pos pam jalur mudik di Ka­bupaten Bogor mulai hari ini. Pos pam ini dibangun untuk membantu masyarakat yang dalam perjalanan mudik terjadi masalah. “Jadi pos pam ini kita bangun untuk mengarahkan atau menunjukkan jalan bagi para pemudik. Menjadi tempat istirahat hingga sebagai sarana diskusi penumpang yang masih bingung,” tuturnya.

Irawadi menambahkan, sepu­luh titik pos pam ini akan didiri­kan di seluruh wilayah Kabu­paten Bogor. Seperti di sekitar Ciawi, Cisarua, Megamendung, arah Sukabumi, Leuwiliang serta Cileungsi. “Titik fokus kita di jalur selatan seperti arah Pun­cak dan Sukabumi. Kita akan turunkan kekuatan penuh. Dari dalops 250 anggota dibantu 20 orang tim penguji kendaraan,” tutupnya.

(rez/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X