Senin, 22 Desember 2025

Ibunda: Menantu Saya Tempramental

- Rabu, 21 Juni 2017 | 07:56 WIB

METROPOLITAN - Si­dang lanjutan perceraian Atalarik Syah dengan Tsania Marwa beragen­dakan pembacaan saksi dari pihak Tsania, Selasa (20/6). Sidang yang digelar di Pengadilan Agama (PA) Cibinong Bogor ini pun dihadiri ibunda Tsania, Silvia, dan kakak kan­dung Tsania.

Usai jadi saksi, Silvia mengaku mendapat tekanan dari pengacara Atalarik, Junaidi, yang terus mencecar dan mem­bantah apa yang diungkapan dirinya selama persidangan. “Ya saya di dalam itu tadi dicecar sama Junaedi (kuasa hukum Atalarik, red). Ditanya macam-macam. Saya jawab saja sesuai dengan apa yang saya ketahui selama lima ta­hun ini,” ungkap Silvia di PA Cibinong.­

Selain itu, Silvia pun men­gungkapkan bahwa menan­tunya tersebut merupakan sosok yang sangat tempra­mental.

Bahkan, ia mengaku per­nah mendapat perlakuan kasar secara nonverbal berupa bentakan dengan nada tinggi. “Arik (Atalarik Syah) tempra­mental. Saya ungkapkan, saya juga ditanya soal hubungan saya dan Arik. Arik pernah bentak-bentak saya sebagai mertua lho,” ujarnya. “Sering ngomongnya agak kasar cu­ma saya sabarin, anak saya di dia lho, takut diapa-apain,” tambahnya.

Akibat perlakuan Atalarik itulah akhirnya menimbulkan kekhawatiran dari hati Silvia saat meninggalkan cucu-cucu mereka, Syarif M Fajri dan Aisyah Shabira dalam rumah menantunya tersebut. “Ya ada lah kekhawatiran yang saya rasakan. Mana mungkin kan itu anak bisa tumbuh sehat di keluarga yang bapaknya pu­nya tempramen seperti itu dan punya ‘sesuatu’,” paparnya. (*/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X