Senin, 22 Desember 2025

Warga Berhamburan

- Sabtu, 1 Juli 2017 | 10:52 WIB

Bencana LONGSOR: longsor menerjang pemukiman penduduk hingga wilayah membuat Bogor sebagian rumah warga rata dengan tanah. Suara gemuruh memecah keheningan Kampung Lebakkantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Seketika runtuhan tanah menimpa bangunan rumah yang berdiri tepat di bawah tebingan. Warga pun berhamburan, menyelamatkan diri meski beberapa rumah ada yang rusak hingga rata dengan tanah.

Puing reruntuhan bangunan masih berserakan di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Rumah warga yang ada di RT 03/05 sebagian telah rata dengan tanah sejak longsor menerjang pemukiman mereka, Kamis (29/6) malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor seharian membawa kabar duka. Siapa sangka, usai merayakan hari lebaran, puluhan warga terpaksa kehilangan rumahnya.

Hujan yang melanda wilayah Bogor sejak Kamis (29/6) malam hingga Jumat (30/6) pagi menyisakan duka bagi warga di Kampung Lebak Kantin. Sedikitnya ada empat rumah yang tergerus longsor hingga mengalami rusak berat. Harta benda empat kepala keluarga (KK) lenyap tak bersisa, kecuali puing-puing bangunan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan, pasca hujan deras terjadi beberapa jam, terjadi longsor sekitar pukul 22.30 WIB. Satu rumah yang berada di tebingan terbawa longsor dan menimpa dua rumah yang ada di bawahnya. “Total ada 4 kepala keluarga dan 23 jiwa. Ketiga rumah itu mengalami kerusakan parah terutama di bagian atapnya,” ujarnya kepada Metropolitan.

Awal yang terkena longsoran menurur Ganjar, adalah rumah Marhaman yang persis di belakang tebingan. Selanjutnya, runtuhan bangunan rumah Marhaman menimpa rumah warga yang lainnya, yakni Cahyati, Odih Suhendar, dan Edwin. “Rumah yang pertama ini posisinya ada di atas, sehingga ketika tebingan longsor langsung menimpa rumah yang ada dibawahnya,” terangnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, Tagana, bersama warga sekitar langsung membantu mengevakuasi empat rumah yang terkena longsoran.

Meski tidak ada korban jiwa, namun warga yang terkena longsor harus kehilangan rumah. Sedikitnya ada 23 jiwa yang terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dna saudara terdekat. Lantaran, rumah yang ditempatinya telah menyatu dengan tanah.

Lokasi itu tidka bisa lagi ditempati karena rawan longsor. Kami juga imbau masayarakat di daerah zona merah bencana alam untuk selalu berhati-hati dan waspada mengingat pada sore dan malam hari wilayah Bogor kerap diguyur hujan,” pinta Ganjar.

Salah seorang korban Odih Suhendar menjelaskan, bahwa tidak ada tanda-tanda adanya longsor pasca hujan tersebut. Ia hanya mendengar suara gemuruh yang kencang dan seketika rumahnya langsung tertimpa longsoran yang sebelumnya menimpa rumah tetangganya. “Saya ada di depan rumah, dan tidak ada tanda-tanda pas kejadian itu karena langsung ada suara kencang,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, ketika kejadian tersebut beberapa rumah memang sedang kosong karena ada yang ditinggalkan keluar, tetapi ada juga yang orang yang ada didalam rumahnya namun ketika kejadian menurutnya semua orang keluar. “Karena yang kena pertama rumah yang pertama yang orang-orang didalam pada kaluar karena mendengarkan gemuruh,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut Odih mengaku semua barang-barang yang ada didalam rumahnya tersebut mengalami rusak, bahkan ditaksirkan ia mengalami kerugian ratusan juta akibat bencana tersebut. “Tetapi saya masih bersyukur karena masih diberikan kesehatan, dan tidak ada yang luka apapun,” ungkapnya.

Tak hanya di Kampung Lebak Kantin, longsor hampir terjadi di mana-mana. Termasuk di Kampung Sukamanah, RT 02/09, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Sebuah tembok penahan tebingan (TPT) sepanjang sembilan meter dengan lebar enam meter longsor menimpa empat rumah warga yang tepat berada di bawahnya sekitar pukul 23:00 wib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X