Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Berbenah

- Rabu, 22 November 2017 | 09:08 WIB

-

METROPOLITAN - Jelang berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, pemerintah kota (pemkot) ikut berbenah. Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku masih merumuskan alternatif terkait pengaturan lalu lintas (lalin) di seputaran Istana Bogor. Sebab dengan berkantornya orang nomor satu di negeri itu, akan berimbas pada peningkatan arus lalin.

"Sudah dibahas dengan kepolisian. Nanti kita akan atur lalinnya, baik itu kaitan kantong parkir yang ada di seputaran KRB (Kebun Raya Bogor, red) hingga pengaturan arus lalu lintasnya bagaimana," kata Bima.

Bahkan, bukan tidak mungkin di akhir pekan presiden akan lebih sering turun ke masyarakat. Hal ini juga turut diantisipasi agar kenyamanan dan keamanan Jokowi tetap terjaga. “Nanti masuknya lewat mana dan parkir ke mana, itu juga diatur. Kita sudah koordinasi dengan Kapolda Jabar ketika bertandang ke Bogor," ucapnya.

Selain itu, soal infrastruktur yang disediakan untuk presiden pun tak luput jadi pengawasan Pemkot Bogor. Mulai dari kesedian air hingga listrik, itu sudah diantisipasi dan dipastikan aman. "Sudah kita cek kesiapannya dengan cara berkoordinasi," ujarnya.

Ia pun berharap agar para tamu yang hendak ke Kota Bogor sebaiknya menggunakan transportasi kereta api. Karena dengan transportasi itu, para tamu memiliki waktu yang lebih efisien. "Idealnya kita mengusulkan transportasi kereta kalau tamu mau datang ke Bogor untuk memudahkan," imbuhnya.

Terpisah, Kabagops Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro mengaku belum mendapat kepastian resmi kaitan rencana Presiden Jokowi berkantor di Istana Bogor. Sehingga untuk persiapan-persiapan sejauh ini masih dalam koordinasi dan komunikasi dengan pihak Istana Bogor dan Polda Jabar.

"Masih dalam koordinasi dan komunikasi antara pihak Istana dan Polda Jabar. Karena berkaitan dengan jumlah perkuatan yang mungkin akan digelar di lapangan. Jadi saya belum bisa menyampaikan banyak, karena semua berdasarkan keputusan pimpinan merujuk kepada perkiraan kerawanan yang akan muncul di lapangan," tutupnya.

(rez/b/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X