NAMA penyanyi dangdut Dewi Perssik kembali heboh setelah mobil yang ditumpanginya menerobos jalur busway di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11). Hingga artis seksi yang baru menikah dengan manajernya, Angga Wijaya, diamuk massa yang protes atas tindakannya. Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan usai videonya beredar di media sosial.
DALAM video pendek itu, Dewi Persik dan asistennya tampak dikelilingi massa yang protes akibat mobil Jaguar milik Dewi nekat menerobos jalur busway. Bahkan, rombongan Dewi sempat cekcok mulut dengan petugas TransJakarta yang menjaga jalur busway hingga dihakimi dan nyaris diamuk massa.
Terkait kejadian itu, Dewi Persik akhirnya memberi klarifikasi lewat akun Instagram @dewiperssikreal. Menurutnya, dia dan rombongan masuk jalur busway setelah meminta bantuan pengawalan. Alasannya yakni karena asistennya tengah mengalami sesak napas sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dewi Persik menilai petugas TransJakarta yang tidak mengizinkan mobilnya masuk jalur busway telah bersikap arogan. Dia juga menyesalkan sikap massa yang meributkan rombongannya di lokasi kejadian.
Malam itu, Dewi bersama rombongan akan pergi ke Rumah Sakit Fatmawati. Dewi berniat mengantarkan asistennya yang terkena asma dan harus segera mendapat penanganan. Karenanya, Dewi meminta bantuan dari patwal untuk mengantar mereka ke rumah sakit.
Polisi pengawal kemudian menyarankan rombongan untuk melewati jalur busway karena darurat. Tepat pukul 19:30 WIB di depan Mall Pejanten Village, petugas busway enggan membukakan pintu.
Tak mendapat jawaban enak, petugas busway itu justru menyuruh suami Dewi Perssik, Angga Wijaya, turun dengan nada tinggi. Suami Dewi kemudian menjelaskan bahwa mereka dalam pengamanan polisi. Namun, petugas busway menuduh mereka berbohong karena tidak melihat keberadaan polisi di dekat mereka.
Petugas busway justru membusungkan dadanya dan didorongkan ke dada Angga Wijaya.
Berbeda dengan penjaga busway, polisi lain yang berada di sana lebih bersikap kooperatif dan mau menunggu polisi pengawal Dewi yang tertinggal di belakang.
Sekadar diketahui bahwa polisi pengawal rombongan Dewi melalui jalur arteri dan tidak melalui jalan bus. Kasus itu pun telah diurus pengacara Dewi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengomentari masalah mobil Dewi Perssik yang masuk jalur busway tadi malam. Meskipun Dewi beralasan sedang dalam keadaan mendesak untuk mengantar asistennya ke Rumah Sakit Fatmawati, hal itu tetap dilarang. “Bagaimanapun juga nggak boleh lewat busway, kecuali dia (Dewi Perssik, red) posisinya berada di mobil ambulans. Kalau dia pakai mobil pribadi, sorry nih, tahu dari mana dia sakit,” kata Andri.
Andri mengatakan, kendaraan yang boleh melintasi busway saat terdesak adalah mobil pemadam kebakaran dan ambulans. Jika Dewi Perssik beralasan mengantar orang sakit, sebaiknya asistennya diantar dengan ambulans.
Andri melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki call center yang bisa dihubungi warga saat membutuhkan ambulans. “Jalur khusus TransJakarta bisa untuk jalur evakuasi dalam keadaan darurat. Tetapi harus resmi kayak ambulans dan pemadam kebakaran,” terangnya.
Sabtu (25/11/2017) malam, Dewi mengaku sedang dalam pengawalan polisi agar bisa segera sampai rumah sakit. Namun, Andri mengatakan, mobil yang dalam pengawalan tetap tidak bisa lewat busway. Mobil tersebut tetap harus dipandu pamdal melewati jalan biasa. “Jadi kalau dia minta pengawalan, itu juga boleh tetapi tetap nggak bisa pakai busway,” jelas Andri.