Senin, 22 Desember 2025

DEWI PERSSIK DIAMUK MASSA

- Senin, 27 November 2017 | 10:56 WIB

-

NAMA penyanyi dangdut Dewi Perssik kembali heboh setelah mobil yang ditumpanginya menerobos jalur busway di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11). Hingga artis seksi yang baru menikah dengan manajernya, Angga Wijaya, diamuk massa yang protes atas tindakannya. Peristiwa tersebut ramai diperbincangkan usai videonya beredar di media sosial.

DALAM video pendek itu, Dewi Persik dan asistennya tampak dikelilingi massa yang protes akibat mobil Jaguar milik Dewi nekat menerobos jalur busway. Bahkan, rombongan Dewi sempat cekcok mulut dengan petugas TransJakarta yang menjaga jalur busway hingga dihakimi dan nyaris di­amuk massa.

Terkait kejadian itu, Dewi Per­sik akhirnya memberi klarifi­kasi lewat akun Instagram @dewiperssikreal. Menurutnya, dia dan rombongan masuk jalur busway setelah meminta ban­tuan pengawalan. Alasannya yakni karena asistennya tengah mengalami sesak napas se­hingga harus dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dewi Persik menilai petugas TransJakarta yang tidak mengi­zinkan mobilnya masuk jalur busway telah bersikap arogan. Dia juga menyesalkan sikap massa yang meributkan rom­bongannya di lokasi kejadian.

Malam itu, Dewi bersama rombongan akan pergi ke Rumah Sakit Fatmawati. Dewi berniat mengantarkan asistennya yang terkena asma dan harus segera mendapat penanganan. Kare­nanya, Dewi meminta bantuan dari patwal untuk mengantar mereka ke rumah sakit.

Polisi pengawal kemudian menyarankan rombongan un­tuk melewati jalur busway ka­rena darurat. Tepat pukul 19:30 WIB di depan Mall Pejanten Village, petugas busway enggan membukakan pintu.

Tak mendapat jawaban enak, petugas busway itu justru me­nyuruh suami Dewi Perssik, Angga Wijaya, turun dengan nada tinggi. Suami Dewi kemu­dian menjelaskan bahwa me­reka dalam pengamanan polisi. Namun, petugas busway me­nuduh mereka berbohong ka­rena tidak melihat keberadaan polisi di dekat mereka.

Petugas busway justru mem­busungkan dadanya dan dido­rongkan ke dada Angga Wijaya.

Berbeda dengan penjaga bus­way, polisi lain yang berada di sana lebih bersikap kooperatif dan mau menunggu polisi pengawal Dewi yang tertinggal di belakang.

Sekadar diketahui bahwa po­lisi pengawal rombongan Dewi melalui jalur arteri dan tidak melalui jalan bus. Kasus itu pun telah diurus pengacara Dewi.

Sementara Kepala Dinas Per­hubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengomentari masa­lah mobil Dewi Perssik yang masuk jalur busway tadi malam. Meskipun Dewi beralasan sedang dalam keadaan mendesak un­tuk mengantar asistennya ke Rumah Sakit Fatmawati, hal itu tetap dilarang. “Bagaimanapun juga nggak boleh lewat busway, kecuali dia (Dewi Perssik, red) posisinya berada di mobil am­bulans. Kalau dia pakai mobil pribadi, sorry nih, tahu dari mana dia sakit,” kata Andri.

Andri mengatakan, kendaraan yang boleh melintasi busway saat terdesak adalah mobil pemadam kebakaran dan ambulans. Jika Dewi Perssik beralasan mengan­tar orang sakit, sebaiknya asisten­nya diantar dengan ambulans.

Andri melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki call center yang bisa dihubungi war­ga saat membutuhkan ambulans. “Jalur khusus TransJakarta bisa untuk jalur evakuasi dalam keada­an darurat. Tetapi harus resmi kayak ambulans dan pemadam kebakaran,” terangnya.

Sabtu (25/11/2017) malam, Dewi mengaku sedang dalam pengawalan polisi agar bisa segera sampai rumah sakit. Namun, Andri mengatakan, mobil yang dalam pengawalan tetap tidak bisa lewat busway. Mobil tersebut tetap harus dip­andu pamdal melewati jalan biasa. “Jadi kalau dia minta pengawalan, itu juga boleh te­tapi tetap nggak bisa pakai bus­way,” jelas Andri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X