Senin, 22 Desember 2025

Tujuh Partai Galang Koalisi Gemuk

- Jumat, 29 Desember 2017 | 12:07 WIB

-

METROPOLITAN – Jadwal pendaf­taran calon wali kota Bogor semakin dekat. Jelang masa pendaftaran dibuka, sejumlah partai politik (parpol) mulai buru-buru membangun koalisi. Kamis (28/12) dini hari, tujuh partai di Kota Hujan menggalang pertemuan di Ho­tel Onih Kelurahan Paledang, Kecama­tan Bogor.

Di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat (PD), Partai Bulan Bintang (PBB), Par­tai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hanura Kota Bogor.

Ketujuh parpol tersebut saling mem­buka peluang untuk membangun koalisi gemuk di pemilihan wali kota (pilwalkot) Bogor 2018. Seperti yang diutarakan Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin.

Menurut Zaenul, pimpinan tujuh parpol memiliki kesepa­katan menggalang koalisi be­sar dan bersama-sama maju di pilwalkot Bogor. “Ini adalah pesta demokrasi. Sudah se­pantasnya unsur parpol ber­gabung dan menyamakan persepsi agar proses pilwalkot bisa berlangsung aman, lancar dan sesuai harapan,” kata Za­enul.

Selanjutnya, akan ada per­temuan lanjutan untuk mem­bicarakan sosok atau figur yang akan diusung koalisi tersebut. “Memang waktunya mepet, tapi dengan rasa kebersamaan yang kita miliki maka hal ter­sebut bisa terwujud dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Nasdem Kota Bogor Ian Munajas menuturkan, pertemuan tujuh parpol ini sangat berpeluang terbangun koalisi. Ke depan masih ada pertemuan lanjutan walaupun waktu sudah sangat mepet. Apabila tujuh parpol berkoalisi, maka akan terkumpul 22 kursi dan itu akan sangat kuat dalam bertarung di pilwalkot. “Kalau sampai terbangun koalisi dari tujuh parpol yang melakukan pertemuan semalam, itu sang­at luar biasa. Ada sebanyak 22 kursi DPRD dari tujuh parpol itu. Jadi terbangunnya koalisi besar untuk pilwalkot Bogor sangat besar,” kata Ian.

Menurutnya, pertemuan ke­tujuh parpol merupakan titik awal kesepakatan untuk membangun koalisi. Kemun­gkinan akan ada pertemuan lanjutan yang lebih intens dan khusus dalam menyamakan persepsi atas gagasan formula kesepahaman bersama. “Me­mang sebagian besar masing masing partai masih menunggu instruksi dari tingkat lebih ting­gi diatasnya,” urainya.

Sementara itu, PBB yang se­belumnya telah mengusung Bima Arya juga terlihat dalam barisan koalisi gemuk yang digalang PPP cs. Saat dising­gung soal adanya koalisi gemuk itu, Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla mengaku bahwa pertemuan itu sekadar forum silaturahmi antarpim­pinan parpol. Untuk sikapnya, Subhan menyatakan tetap mendukung Bima Arya maju di pilkada Bogor. “Sampai hari ini kan Bima Arya baru didukung PAN tiga kursi, ditambah PBB satu kursi. Jadi masih kurang. Tadi malam itu kami ikut sila­turahmi saja,” jawab Subhan. (rez/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X