Senin, 22 Desember 2025

Biotrop-Kemendikbud Bangun Kebun Buah tanpa Musim

- Senin, 26 Februari 2018 | 09:21 WIB

-

METROPOLITAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) hari ini (Senin, 26/2) meresmikan program kerja sama dengan SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology (Biotrop), yaitu Pembangunan Kebun Buah tanpa Musim di Sekolah. Tujuannya untuk merevitalisasi SMK di Indonesia.

Peluncuran program ini bertepatan dengan pembukaan rangkaian acara perayaan ulang tahun emas SEAMEO Biotrop dengan tema 'Forging Ahead with Tropical Biology for Societal Transformations in Southeast Asia (Tropical BEST-SEA)'. Acara ini juga dihadiri Rektor Institut Pertanian Bogor dan Dewan Pembina SEAMEO Biotrop Dr Arif Satria, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, Direktur dan Staf SEAMEO Centres, perwakilan perguruan tinggi dan sekolah se-Kota dan Kabupaten Bogor serta para mitra SEAMEO Biotrop.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan, selain menjadikan SMK lebih asri dan indah, program ini diharapkan mampu meningkatkan status gizi siswa dan meningkatkan produktivitas serta kewirausahaan sekolah. Program ini akan dimulai di empat SMK di Indonesia yaitu SMKN Unggul Negeri 2 Banyuasin, Pangkalan Balai; SMKN 1 Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan; SMKN 4 Bogor; dan SMK Lampung.

Didik mengaku sangat mendukung SEAMEO Biotrop sebagai bagian dari Kemendikbud untuk menjadi jembatan dalam melakukan transfer ilmu dan teknologi berbasis biologi, sesuai dengan kompetensi SEAMEO Biotrop: dari perguruan tinggi dan lembaga penelitian ke sekolah-sekolah, khususnya SMK dengan langkah awal yaitu pembangunan kebun buah tanpa musim tersebut. “Saya harap melalui kegiatan SEAMEO Biotrop dapat berperan aktif dalam pembangunan pengetahuan dan teknologi yang akan membuat lulusan SMK menjadi wirausahawan dan pekerja menengah yang andal untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia,” ujar Didik.

Pembangunan kebun buah tanpa musim yang sepenuhnya didanai Kemendikbud ini menjadi satu dari beberapa program unggulan SEAMEO Biotrop sesuai dengan Rencana Pengembangan Lima Tahunan (FYDP) SEAMEO Biotrop ke-10, yang juga diluncurkan pada pembukaan acara. Sebagai bagian dari organisasi Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) yang saat ini berjumlah 24 Centre, SEAMEO Biotrop telah berperan aktif dalam memajukan bangsa Asia Tenggara, khususnya Indonesia dalam bidang penelitian, pembangunan kapasitas SDM, diseminasi informasi dan pengembangan masyarakat sejak berdiri 1968.

Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahunan yang ke-10 (2017/2018-2021/2022), SEAMEO Biotrop memiliki visi ‘Pusat terdepan dalam memperkaya dan mempromosikan nilai nyata biologi tropis di Asia Tenggara’.

Direktur SEAMEO Biotrop Irdika Mansur melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan empat institusi dan perusahaan yaitu Universitas Gunadarma, Politeknik Pertanian Pangkajene Kepulauan, PT Garudafood Putra Putri Jaya, dan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN). Selain itu, sebagai salah satu bentuk penghormatan SEAMEO Biotrop kepada para direktur terdahulu, Irdika mempersembahkan Penganugerahan Capaian Prestasi yang diberikan kepada Direktur SEAMEO Biotrop Periode 1968-2014 dalam kegiatan pembukaan ini.

Lima sesi kegiatan gelar wicara (talk show) pun diselenggarakan pada 26-28 Februari 2018 sebagai sarana bagi SEAMEO Biotrop untuk berbagi ilmu kepada masyarakat. Ada lima tema yang diangkat dalam setiap sesinya, gelar wicara ini dibarengi dengan kegiatan pameran dan bazar yang diikuti lebih dari 30 perusahaan, institusi, sekolah binaan dan desa binaan di seluruh Indonesia, serta kegiatan Open House ke berbagai fasilitas SEAMEO Biotrop. “Kegiatan lain untuk lebih memeriahkan perayaan ulang tahun ke-50 tersebut, SEAMEO Biotrop akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan lainnya,” katanya.

(ads/a/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X