Senin, 22 Desember 2025

Markas Rhoma Irama Ditembaki Pria Misterius

- Senin, 5 Maret 2018 | 09:31 WIB

-
METROPOLITAN- Bunyi tembakan terdengar di Studio Rhoma Irama di jalan Tole Iskandar no.4. Markasnya tiba-tiba ditembaki pria misterius hingga, polisi masih memburu pelaku penembakan.

Tembakan tersebut mengenai tembok pintu masuk studio hingga lapisan bawah dinding pintu kaca tersebut pecah.

Dari pengakuan seorang penjaga pintu yang tak mau disebut namanya, peristiwa diketahui terjadi Sabtu (3/3/2018) sekira pukul 10.00 WIB.

Petugas kebersihan studio menemukan proyektil senjata api di lantai sekitar pintu masuk.

"Ada proyektil di kusen pintu, orang yang nemuin proyektil lagi nggak ada. Saya juga sebetulnya ngga ada pas kejadian, lagi teman saya yang jaga," kata penjaga pintu.

Putri Rhoma Irama, Debby Irama, curiga bahwa aksi penembakan tersebut dilatarbelakangi oleh motif politis yang menimpa keluarganya. Mengingat ayahnya, Rhoma Irama, beserta keluarga tengah aktif di dunia politik. Untuk itu, dirinya dan keluarga akan selalu waspada terhadap aksi serupa.

"Iya (waspada) karena kan ini bukan gimana ya, tapi ini sudah tahun politik, adik saya, Vicky, lagi nyalon Wakil Bupati, terus saya kan aktif di Satgas Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, saya lagi menangani kasus KDRT yang suaminya aparat. Jadi enggak tahu siapa. Papa juga lagi berjuang di Bawaslu untuk (Partai) Idaman. Enggak ngerti ya, karena aktivitas saya, Mas Vicky dan Papa banyak di studio itu," beber Debby, Minggu (4/3).

Fikry Zulfikar Irama atau lebih dikenal dengan Vicky Rhoma tercatat sebagai calon Wakil Bupati dalam Pilkada Kabupaten Bogor. Ia mencalonkan diri bersama Gunawan Hasan melalui jalur independen.

Sementara itu, Rhoma Irama kini tengah berupaya agar partai yang didirikannya, Partai Islam Damai Aman atau disingkat Partai Idaman, dapat menjadi peserta Pemilu 2019. Sebelumnya, Partai Idaman dinyatakan tak lolos verifikasi faktual bersama PBB dan PKPI oleh KPU.

Terlepas dari dugaan politis terkait penembakan tersebut, Deby bersyukur tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tak hanya itu, ia juga ingin agar pelaku yang meneror studio ayahnya itu bisa ditangkap secepatnya.

"Kalau ada pelakunya bisa ditangkap, saya mau tahu motifnya apa. Tapi kalau misal enggak terungkap ya sudahlah, yang penting enggak ada korban jiwa. Kita lihat aja ke depannya, kalau memang ada kelanjutan berarti kan memang ada yang mau neror. Tapi kalau enggak ada lagi, ya mungkin aja itu 'peluru setan'," terangnya.

Sementara itu, sang Raja Dangdut justru menduga kalau peluru nyasar yang ditemukan berasal dari tempat latihan menembak milik TNI.

"Jadi ada klarifikasi dari pihak TNI, terus ada markas TNI tempat latihan tembak, dan dari kepolisian juga menduga bahwa ini mungkin, peluru nyasar," kata Rhoma Irama di lokasi syuting Jalan Sepat, Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (4/3).

Pelantun 'Judi' itu menyebut, peluru itu memang tidak sengaja ditembakkan ke arah studio. Bila dilihat dari sasarannya, kaca dinding yang berada di bawah yang terkena peluru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X