Dengan penuh kasih sayang, Hesti Sutrisno (38) memandikan belasan anjing di rumahnya. Ya, sudah tiga tahun ini aktivitas tersebut dijalaninya sebelum pergi ke Tenjolaya, Kabupaten Bogor, mengambil bahan baku keripik singkong.
Setiap hari, Hesti harus bangun pagi dan tidur larut malam. Pagi harinya, ia membersihkan dan memberi makan anjing-anjing piaraannya. Begitu pula pada malam hari, ia tak pernah jenuh melakukan rutinitasnya.
"Saya kasih makan biasa saja. Sebelum ke Bogor saya kan produksi (keripik singkong, red). Saya bersihkan dulu kandangnya, nanti pulangnya gitu lagi. Saya nungguin saja sambil duduk pas mereka lari-larian," tuturnya.
Beruntung, sang suami, Hesti, pecinta hewan. Sehari-hari, ia selalu dibantu sang suami dan dua anak kembarnya.
"Dari suami sih animal lover. Berani pegang anjing ya dari suami. Kalau anak-anak dukung banget, malah kalau ada anjing di jalan minta dibawa pulang," katanya. Meski disibukkan dengan mengurus belasan anjing, Hesti mengaku bisa mengambil banyak pelajaran. Ia ikhlas menghabiskan waktunya dengan merawat para binatang itu.
Caci-maki datang melukai, tapi Hesti telah memantapkan hati demi ridha Ilahi. "Makanya saya bersyukur diberi kesibukan ini. Saya jadi jarang pegang HP, jarang keluar bergosip. Karena saya melakukan ini bukan meminta pahala, saya anggap ini ujian, saya ikhlas. Biar Allah yang menilai. Saya ikhlas di neraka, saya cuma cium surga saja saya ikhlas. Ada orang katain, saya ikhlas. Kata teman saya hati saya kapalan," pungkasnya.
(amp/feb/py)