Senin, 22 Desember 2025

Jalur Puncak Ditutup Lagi

- Kamis, 29 Maret 2018 | 09:31 WIB

-

METROPOLITAN - Longsor kembali terjadi di kawasan jalur Puncak, tepatnya wilayah Cianjur, Jawa Barat. Informasi yang diperoleh, longsor terjadi pada Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 20:00 WIB.

"Diinformasikan kepada masyarakat yang hendak berkendara mengarah Cianjur, pada hari Rabu 28 Maret 2018 jam 20:00 WIB telah terjadi longsor di seputaran Puncak Pass di wilayah Cianjur," tulis Polres Bogor melalui akun resminya.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, penutupan jalur yang mengarah ke Cianjur dilakukan karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. "Dari Gunung Mas Puncak, kendaraan yang mengarah Cianjur dialihkan atau ditutup," imbau Hasby.

Belum diketahui ada tidaknya korban atas bencana alam tersebut. Namun, garis polisi sudah terpasang di sekitar tanah yang ambles. Sementara anggota juga dikerahkan untuk turun ke jalan menutup jalur dari Gunung Mas-Ciloto.

Mety (42) warga sekitar mengatakan, warga sempat mendengar suara dentuman cukup keras sebelum jalan di bagian bawahnya tengah dipasang beronjong itu ambles sebagian.

"Kami sempat mendegar bunyi retakan dan tanah bergetar di sekitar lokasi sekitar pukul 20:30 WIB. Selang beberapa saat terdengar dentuman dan jalan tersebut ambles sejauh beberapa meter," katanya.

Namun, ia tidak dapat memastikan apakah kamar hotel yang terletak di bagian bawah terseret atau tidak. Ini karena lokasi minim penerangan. Namun sejak sore, dinding kamar mulai retak.

"Tidak tahu pasti apakah ada kamar hotel yang terseret longsor atau tidak. Infonya ada beberapa kamar yang sejak sore mengalami retak di bagian dinding," katanya.

Sementara itu, sejumlah pihak terkait belum dapat memberikan informasi terkait longsor yang kembali terjadi di kawasan Puncak Pass. Selama penutupan jalur Puncak, kendaraan diarahkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

(ok/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X