-
METROPOLITAN - Sukmawati Soekarnoputri benar-benar menyesal puisinya yang berjudul Ibu Indonesia telah mengusik hati umat Islam. Putri sang proklamator itu pun sowan ke markas Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (5/4).
Disambut langsung Ketua Umum MUI KH Ma'aruf Amin, dirinya pun mencium tangan Ma'aruf sebanyak dua kali sambil tersenyum. “Kalau boleh saya meminta, sebaiknya karena dia sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, sebaiknya tidak perlu diteruskan (proses hukumnya, red),” ujar Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, lantaran Sukmawati sudah meminta maaf, maka seluruh laporan sebaiknya dicabut. Sebab jika tidak, hal itu justru bisa menimbulkan kericuhan baru. “Daripada kita membuang energi menimbulkan kegaduhan, kalau bisa saya mengimbau tidak usahlah begitu-begitu,” tegasnya.
Ma'aruf melihat Sukmawati dengan sungguh-sungguh telah menyesali perbuatannya. Bahkan, Ma'aruf menilai tetesan air mata Sukmawati menunjukkan kesungguhan permohonan maaf.
“Majelis Ulama belum mendalami (puisinya, red) tapi reaksinya sudah ada. Kita berharap hal ini bisa dikompromikan, diselesaikan, didamaikan, kemudian membangun kembali persaudaraan,” terang Ma'aruf.
Sementara itu, terkait tidak dikeluarkannya fatwa MUI pada kasus ini lantaran menurut Ma’ruf Sukmawati sudah meminta maaf dengan tulus dan tidak ‘ngeyel’. “Ya orangnya minta maaf. Tidak ada niat sudah berkata begitu. Jadi ya kita tidak perlu keluarkan fatwa. Tetapi kalau orangnya ngeyel, nantang, baru MUI keluarkan fatwa,” ungkapnya.
Dalam pesannya, Ketum MUI ini mengimbau agar masyarakat dapat berpikir jernih dalam melihat masalah ini. Masyarakat harus bisa membangun dan menjaga keutuhan bangsa dengan tidak mudah diprovokasi.
Meski telah meminta maaf, aksi bela Islam 64 dari Persaudaraam Alumni 212 tetap dilakukan. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengaku telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa terhadap Sukmawati Soekarnoputri.
"Surat pemberitahuan aksi sudah diterima, sekitar seribu massa yang akan hadir. Nanti akan kita buat perencanaan pengamanan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (5/4).
Argo mengaku belum dapat memastikan berapa banyak personel kepolisian yang akan mengawal aksi tersebut. Dalam surat pemberitahuan itu disebutkan aksi akan dilakukan dari Masjid Istiqlal menuju markas Bareskrim Polri yang terletak di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat. Jarak dua titik itu sekitar 1,5 kilometer. "Nanti kami amankan, jumlah personelnya menyesuaikan berapa jumlah massa yang akan diamankan," kata Argo.
Selain itu, Argo belum dapat memastikan apakah akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas terkait digelarnya aksi tersebut. Pengalihan arus lalin bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan besok.
Keputusan untuk menggelar aksi didapat setelah PA 212 menggelar rapat internal tertutup di Sekretariat PA 212 di Jakarta Timur, Selasa (3/4) malam. "Setelah salat Jumat, kita akan lakukan Aksi Bela Islam 64," ujar Humas PA 212 Novel Bamukmin.
Novel menyatakan pada aksi nanti kaum perempuan akan lebih mendominasi secara jumlah maupun peran dalam aksi. Namun tuntutannya sama, memidanakan Sukmawati. "Kita meminta Polri segera menangkap Sukmawati karena laporan sudah masuk. Kita minta ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara," tegasnya.
Sukmawati sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka lewat jumpa pers terkait puisi Ibu Indonesia yang ia bacakan dalam acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018' pekan lalu.
"Saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam di Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung terhadap puisi," kata Sukmawati terisak dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
Merasa tak cukup, perempuan berusia 66 itu menyambangi MUI untuk menjelaskan kembali perihal puisi dan meminta maaf, kemarin.
(jp/de/feb/run)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 13 Juni 2025 | 15:30 WIB
Kamis, 17 April 2025 | 00:48 WIB
Jumat, 3 Januari 2025 | 12:48 WIB
Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:39 WIB
Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:23 WIB
Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:03 WIB
Kamis, 22 Agustus 2024 | 19:39 WIB
Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:46 WIB
Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:52 WIB
Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:19 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 23:29 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 22:10 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:10 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:06 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:12 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:50 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:14 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:18 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:33 WIB
Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:10 WIB