Senin, 22 Desember 2025

Rasanya Ya Kayak Gitu...

- Sabtu, 28 April 2018 | 09:13 WIB

-
METROPOLITAN - Daerah Jabodetabek jadi sasaran empuk bisnis prostitusiThreesome’ bertarif Rp5 juta. Lewat media sosial, KN (27) menjajakan dirinya jadi pemuas nafsu para pelanggannya yang ingin mencicipi layanan seks bertiga. Sudah setahun ini, KN dan rekannya, TBN (31), menawarkan diri jasa esek-esek tersebut via grup chat dan media online.

Dalam rekaman video penggerebekan, tampak tersangka TBN dan KN tengah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Di pinggir ranjang hotel terlihat seorang pria duduk sambil melihat aksi TBN dan KN. Selanjutnya, pria yang tak lain pengguna jasa itu terlibat hubungan seks bertiga.

Tanpa busana, KN tak lagi bisa berkutik saat polisi menggerebek kamar di sebuah Hotel Narita Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang, bersama teman kencan prianya. Keduanya berhasil masuk perangkap polisi yang melakukan undercover.

Di kantor Mapolresta Tangerang, KN hanya bisa tertunduk saat memberi pengakuan. Sambil mengenakan seragam oranye dan penutup wajah disematkan kain di atas kepalanya, perempuan cantik itu mengungkapkan mengenai praktik prostitusi ‘Threesome’ atau bercinta dengan lebih dari satu laki-laki yang dijalaninya.

Ia terpaksa menjual kemolekan tubuhnya karena membutuhkan uang untuk biaya berobat ibunya yang selesai operasi pengangkatan rahim. "Saya memang lagi ada kebutuhan mendesak ingin membawa ibu saya ke rumah sakit, dari situ TBN menawarkan hal tersebut. Memang salah saya sudah menerima tawaran itu dari awal karena desakan itu," ujar KN, Jumat (27/4).

KN melanjutkan, ia sudah lama berteman dengan TBN. Awalnya mereka berkenalan lewat media sosial. "Saya kenal TBN sudah setahun lalu. Awalnya berkenalan lewat sosial media. Lalu kita berteman, hanya berteman baik saja," katanya.

Ketika ditanya rasanya melakukan hubungan threesome, KN menjawab singkat. “Rasanya ya kayak gitu,” singkat KN dengan suara pelan.

TBN memberi harga Rp5 juta dalam jasa threesome seks tersebut. Rp3 juta diberikan kepada KN dan sisanya untuk TBN.

TBN sendiri sudah berkeluarga dan memiliki dua anak. Satpam yang bekerja di kawasan Kembangan, Jakarta Barat itu mengaku terpaksa menjalani hal ini lantaran motif ekonomi.

Mirisnya, istri dan anak TBN tak mengetahui bahwa ia terjun ke dunia prostitusi online dengan menawarkan jasa threesome seks. "Saya juga baru pertama kali menjalani jasa ini," ucap TBN.

Prostitusi melalui jaringan online itu ditawarkan pelaku berinisial TBN dan KN lewat media sosial Twitter dan WhatsApp. Sasaran pelanggan di sekitar Jabodetabek.

Dalam penggerebekan itu, petugas menyita uang tunai Rp2 juta sebagai down payment (DP) jasa threesome, alat kontrasepsi, pakaian pelaku dan bukti pembayaran hotel. Berdasarkan keterangan tersangka, jasa seks threesome itu dibanderol Rp5 juta sekali main. “Praktik ini dikendalikan tersangka TBN,” kata Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley Silalahi.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Pasalnya, ada indikasi pelaku turut menjajakan anak di bawah umur. Atas perbuatannya, tersangka TBN dijerat pasal berlapis yakni Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara tersangka KN dijerat UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara. “Ini masih akan kita kembangkan. Apakah mereka menggeluti jasa threesome seks hanya berdua saja atau ada orang lain lagi,” tandasnya.

(de/feb/run)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X